Laba Indofood CBP Kuartal I-2018 Naik Jadi Rp 1,21 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 April 2018 08:07
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 11,1% sepanjang kuartal I-2018 menjadi Rp 1,21 triliun dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,09 triliun.
Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan penjualan perseroan yang naik 4,5% dari sebelumnya Rp 9,46 triliun pada akhir Maret tahun lalu menjadi Rp 9,88 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.
Dari pendapatan penjualan tersebut, divisi mie instan memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan ICBP pada kuartal pertama tahun ini, yaitu sekitar 65%, sedangkan sisanya dari kontribusi divisi dairy [produk susu dan olahannya] sebesar 19%, makanan ringan 7%, dan divisi penyedap makanan, nutrisi makanan dan minuman.
"Kami senang bahwa kami dapat mencatatkan pertumbuhan yang baik pada kuartal pertama ini, meskipun tingkat permintaan atas produk-produk fast moving consumer goods (FMCG) masih kurang menggembirakan," ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (30/4/2018).
Selain itu, pihaknya tetap optimistis bahwa kondisi pasar dalam beberapa kuartal ke depan akan terus membaik sehingga perseroan dapat terus mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan.
ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen dengan jenis mie instan, dairy, makanan ringan hingga minuman melalui 40 lebih produknya. ICBP mencatatkan sahamnya di BEI pada 7 Oktober 2010.
Saat ini, perseroan pemilik merek mie instan Indomie ini telah memiliki 50 pabrik yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, sedangkan produk-produknya juga telah tersebar di 60 negara di seluruh dunia.
(prm) Next Article Kinerja Indofood Makin Yahud
Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan penjualan perseroan yang naik 4,5% dari sebelumnya Rp 9,46 triliun pada akhir Maret tahun lalu menjadi Rp 9,88 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.
Dari pendapatan penjualan tersebut, divisi mie instan memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan ICBP pada kuartal pertama tahun ini, yaitu sekitar 65%, sedangkan sisanya dari kontribusi divisi dairy [produk susu dan olahannya] sebesar 19%, makanan ringan 7%, dan divisi penyedap makanan, nutrisi makanan dan minuman.
Selain itu, pihaknya tetap optimistis bahwa kondisi pasar dalam beberapa kuartal ke depan akan terus membaik sehingga perseroan dapat terus mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan.
ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen dengan jenis mie instan, dairy, makanan ringan hingga minuman melalui 40 lebih produknya. ICBP mencatatkan sahamnya di BEI pada 7 Oktober 2010.
Saat ini, perseroan pemilik merek mie instan Indomie ini telah memiliki 50 pabrik yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, sedangkan produk-produknya juga telah tersebar di 60 negara di seluruh dunia.
(prm) Next Article Kinerja Indofood Makin Yahud
Most Popular