
Beban Turun, Sido Muncul Cetak Laba Rp 169 M pada Kuartal I
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
28 April 2018 17:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jamu dan farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) membukukan kenaikan laba bersih signifikan sebesar Rp 169,08 miliar pada kuartal I-2018 atau naik 32,57% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 127,54 miliar.
Kenaikan laba, didukung peningkatan pendapatan sebesar 2,88% menjadi Rp 620,84 miliar dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 603,48 miliar. Sementara beban pokok penjualan pada 2018, turun 8,38% menjadi Rp 314,95 miliar dibandingkan beban pokok penjualan tahun lalu sebesar Rp 343,75 miliar.
Nilai aset perusahaan pada 2018, naik 5,50% menjadi Rp 3,33 triliun dibandingkan aset tahun lalu sebesar Rp 3,16 miliar.
Liabilitas perusahaan pada 2018, naik tipis 1,81% menjadi Rp 267,09 miliar dibandingkan liabiltas tahun lalu sebesar Rp 262,33 miliar. Tingkat ekuitas pada 2018, naik 5,84% menjadi Rp 3,06 triliun dibandingkan ekuitas tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.
PT Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), didirikan tahun 1951 merupakan perusahann yang bergerak di bidang herbal dan farmasi menggunakan alat-alat teknologi modern. Tahun 1941, perusahaaan membuat jamu dengan merk dagang Tolak Angin. Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul.
Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.
(hps) Next Article Laba Acset Indonusa Kuartal I Naik 33,28% Jadi Rp 38,9 M
Kenaikan laba, didukung peningkatan pendapatan sebesar 2,88% menjadi Rp 620,84 miliar dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 603,48 miliar. Sementara beban pokok penjualan pada 2018, turun 8,38% menjadi Rp 314,95 miliar dibandingkan beban pokok penjualan tahun lalu sebesar Rp 343,75 miliar.
Nilai aset perusahaan pada 2018, naik 5,50% menjadi Rp 3,33 triliun dibandingkan aset tahun lalu sebesar Rp 3,16 miliar.
PT Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), didirikan tahun 1951 merupakan perusahann yang bergerak di bidang herbal dan farmasi menggunakan alat-alat teknologi modern. Tahun 1941, perusahaaan membuat jamu dengan merk dagang Tolak Angin. Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul.
Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.
(hps) Next Article Laba Acset Indonusa Kuartal I Naik 33,28% Jadi Rp 38,9 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular