BNBR Akan Restrukturisasi Utang Rp 9 T dan Rombak Manajemen

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 April 2018 18:36
Dalam dua minggu ke depan, BNBR akan merestrukturisasi utang sebesar Rp 2,87 triliun. Sisanya direstrukturisasi hingga akhir tahun.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) optimistis bisa melakukan restrukturisasi utang senilai Rp 9 triliun tahun ini. Berkuranganya jumlah utang tersebut membuat manajemen bisa berinvestasi pada bisnis baru.

Direktur Utama Bakrie & Brothers Gafur Sulistyo Umar mengatakan sebelumnya perusahaan sudah menyelesaikan dua tahap restrukturisasi utangnya mencapai Rp 2,025 triliun selama 2016 da 2017.

"Sisanya masih ada Rp 9 triliun lagi dan akan diselesaikan tahun ini semuanya. Dalam dua minggu kita akan membayarkan sebanyak Rp 2,87 triliun, sekarang lagi finalisasi," kata Gafur di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat (27/4).

Untuk sisanya, perusahaan akan berupaya untuk menurukan sisa utangnya hingga akhir tahun yang kurang lebih masih akan bernilai kurang lebih sebanyak Rp 7 triliun. Namun ia tak merinci sumber pendanaan restrukturisasi ini.

Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini perusahaan mengganti dua komisaris dan menambah jabatan baru wakil direktur utama.

Andindya Novyan Bakrie dan Firmanzah masuk jajaran komisaris menggantikan Irwan Sjarkawi dan Nugroho Rurbowinoto. Anindra Asdiansyah Bakrie jadi wakil direktur utama.

Berikut komposisi komisaris dan direksi Bakrie & Brother:

Komisaris
  • Komisaris Utama: Anindya Novyan Bakrie (baru)
  • Komisaris Independen: Firmanzah (baru)
  • Komisaris: Armansyah Yamin

Direksi
  • Direktur Utama: Gafur Sulistyo Umar
  • Wakil Direktur Utama: Anindra Ardiansyah Bakrie (baru)
  • Direktur: A. Amri Aswono Putro
  • Direktur: RA Sri Dharmayanti
  • Direktur Independen: Dody Taufiq Wijaya

(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular