Ekonomi Eropa Beri Sinyal Mendingin, ECB Tahan Suku Bunga

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 April 2018 07:18
ECB mempertahankan suku bunga acuan dan tetap menjalankan program stimulusnya.
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), mempertahankan suku bunga acuannya hari Kamis (26/4/2018) di tengah-tengah sinyal proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan itu yang dapat saja melambat di masa depan.

Suku bunga ECB untuk operasi pendanaan ulang (refinancing) utamanya tetap di 0% sementara suku bunga lending facility dipertahankan di 0,25%. Suku bunga deposit facility juga tetap di -0,4%, CNBC International melaporkan.

Berbicara di Frankfurt, Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan kekuatan yang mendasari (underlying strenght) perekonomian kawasan Eropa terus mendukung keyakinan bank sentral akan positifnya pertumbuhan ekonomi kawasan meskipun terdapat tanda-tanda moderasi di beberapa minggu terakhir.

Ia menambahkan stimulus moneter yang cukup tetap diperlukan dalam beberapa bulan ke depan.

Draghi telah secara luas diperkirakan akan bersikap hati-hati dan mencoba menghindari memberikan petunjuk yang jelas mengenai kapan bank sentral akan menghentikan program stimulusnya. Dalam program tersebut, ECB membeli obligasi senilai 30 miliar euro (Rp 504,2 triliun) tiap bulannya. Analis memperkirakan ECB akan menunda keputusan akhirnya mengenai kebijakan stimulus hingga musim panas nanti.


"Dewan Gubernur ECB memperkirakan suku bunga acuan ECB akan berada di levelnya saat ini untuk periode yang diperpanjang dan melampaui horison waktu pembelian aset bersih," kata ECB dalam pernyataannya.

Kapan ECB akan mengakhiri program stimulusnya menjadi sangat penting sebab hal itu memberi investor petunjuk besar mengenai kapan bank sentral dapat menaikkan suku bunga acuannya.
(prm) Next Article Bank Sentral Eropa Tahan Suku Bunga, Stimulus Lanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular