
Dana Asing Keluar, Rupiah Melemah Lawan Yuan
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
26 April 2018 11:12

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yuan China pada perdagangan pagi ini bergerak melemah. Pelemahan yang ini didorong oleh keluarnya aliran modal asing dari pasar saham pagi ini.
Pada Kamis (26/04/2018) pukul 10:45 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.199,17. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan yang terjadi pada rupiah berimbas kepada harga jual mata uang yuan yang semakin meningkat di beberapa bank. Berikut data perdagangan yuan China hingga pukul 11:00 WIB:
Pelemahan rupiah hari ini tidak lepas dari adanya aliran modal asing yang keluar dari Indonesia pagi ini. Aksi jual di bursa saham Indonesia hingga pukul 10:46 WIB mencapai Rp 1,95 triliun. Besarnya aliran dana asing yang keluar mendorong rupiah melemah terhadap mata uang global termasuk yuan.
Sejak pekan lalu, rupiah memang minim sentimen positif sehingga sulit menguat terhadap mata uang global dan regional. Rupiah justru diterpa sentimen negatif akibat kenaikan imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Pada Kamis (26/04/2018) pukul 10:45 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.199,17. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Pelemahan yang terjadi pada rupiah berimbas kepada harga jual mata uang yuan yang semakin meningkat di beberapa bank. Berikut data perdagangan yuan China hingga pukul 11:00 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.101,00 | Rp 2,256,00 |
Bank BRI | Rp 2.124,95 | Rp 2.258,52 |
Bank BCA | Rp 2.132,00 | Rp 2.263,00 |
Pelemahan rupiah hari ini tidak lepas dari adanya aliran modal asing yang keluar dari Indonesia pagi ini. Aksi jual di bursa saham Indonesia hingga pukul 10:46 WIB mencapai Rp 1,95 triliun. Besarnya aliran dana asing yang keluar mendorong rupiah melemah terhadap mata uang global termasuk yuan.
Sejak pekan lalu, rupiah memang minim sentimen positif sehingga sulit menguat terhadap mata uang global dan regional. Rupiah justru diterpa sentimen negatif akibat kenaikan imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Most Popular