Ingin Jadi Bank BUKU II, Bank Harda Rights Issue Rp 100 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 April 2018 19:49
Harga pelaksanaan rights issue Rp 200/saham. Pemegang saham yang tak mengeksekusi haknya akan terdelusi kepemilikannya sebesar 11,11%.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) akan menerbitkan saham baru (rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Target dananya sebanyak-banyaknya Rp 100,37 miliar.

Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 501,87 juta lembar saham atau senilai 11,11% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200/saham.

Menurut keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dana yang dihasilkan melalui rights issue tersebut akan digunakan perseroan untuk mencapai posisi permodalan minimal Rp 1 triliun agar BBHI dapat dikategorikan sebaga bank umum kegiatan usaha (BUKU) II.

Saat ini perseroan masih masuk dalam kategori bank BUKUĀ I dengan jumlah modal sebesar Rp 401,50 miliar.

Rights issue tersebut akan diperdagangkan baik melalui BEI maupun diluar BEI pada tanggal 4 hingga 10 Juli mendatang. Sedangkan pencatatan hasil pelaksanaan rights issue akan dilakukan pada tanggal 6 hingga 12 Juli 2018.

Pemegang saham lama yang juga merupakan pemegang HMETD tetapi tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru tersebut dapat menjual HMETD kepada pihak lain mulai tanggal 4 Juli hingga 10 Juli 2018.

Sedangkan pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru tersebut maka porsi HMETD nya akan terdilusi maksimal sebesar 11,11%.


(roy/roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular