Dalam Sehari, Kapitalisasi BBCA, BMRI, dan BBRI Raib Rp 77 T

ank, CNBC Indonesia
25 April 2018 17:52
 IHSG anjlok 2,4% ke level 6.079,85 pada perdagangan hari. Koreksi dalam ini secara signifikan menurunkan kapitalisasi pasar emiten-emiten yang melantai di BEI.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Anjloknya IHSG sebesar 2,4% ke level 6.079,85 pada perdagangan hari ini memakan banyak korban. Koreksi dalam ini telah membuat kapitalisasi pasar emiten-emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun dalam.

Tiga emiten dengan penurunan kapitalisasi pasar terbesar pada hari ini adalah: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 28,68 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 26,56 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 21,98 triliun. Jika ditotal, Rp 77,22 triliun menguap dari kapitalisasi pasar ketiga emiten tersebut.

Saham-saham bank BUKU IV memang paling banyak di lepas investor hari ini: saham BBCA turun 4,8% ke level Rp 21.825/saham, saham BMRI anjlok hingga 7,77% ke level Rp 7.125/saham, dan saham BBRI melemah 5,44% ke level Rp 3.300/saham.

Kinerja keuangan yang tak memuaskan menjadi faktor utama dilepasnya saham-saham bank BUKU IV. Sepanjang kuartal-I 2018, BBCA membukukan laba bersih sebesar Rp 5,5 triliun, lebih rendah dari rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters yang sebesar Rp 5,6 triliun. BMRI membukukan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun, di bawah konsensus yang sebesar Rp 6 triliun. Sementara itu, BBRI belum melaporkan kinerja keuangan kuartal-I.

Aksi jual tak hanya dilakukan oleh investor dalam negeri, namun juga oleh investor asing: BBCA dilepas Rp 332,39 miliar, BMRI dilepas Rp 437,83 miliar, dan BBRI dilepas Rp 412,77 miliar.

Seiring anjloknya saham-saham bank BUKU IV, indeks sektor jasa keuangan melemah hingga 4,1%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article Bank Anak Negeri Semakin Percaya Diri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular