Rupiah Terlemah Sepanjang Sejarah (Lagi) Lawan Yuan

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 April 2018 10:57
Rupiah kembali mencatatkan rekor terlemah sepanjang sejarah di hadapan sang Mata Uang Rakyat (renminbi).
Foto: REUTERS/Jason Lee/
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yuan China pagi ini bergerak melemah. Bahkan rupiah kembali mencatatkan rekor terlemah sepanjang sejarah di hadapan sang Mata Uang Rakyat (renminbi).

Pada Rabu (25/04/2018) pukul 10:30 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.202,92. Rupiah melemah 0,10% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Posisi ini merupakan yang terlemah sepanjang sejarah mengalahkan rekor sebelumnya yang terjadi pada 20 April lalu. 

Reuters
 Pelemahan ini juga berdampak kepada harga jual yuan di perbankan nasional yang ikut naik. Berikut data perdagangan yuan hingga pukul 10:30 WIB:
 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 2.100,00Rp 2.256,00
Bank BRIRp 2.122,68Rp 2.283,06
Bank BTNRp 2.090,00Rp 2.312,00
Bank BCARp 2.134,00Rp 2.266,00
 
Penguatan yuan didorong oleh derasnya arus modal ke China. Foreign Direct Investment (FDI) pada kuartal I-2018 yang mencapai US$ 36,1 miliar atau tumbuh hingga 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan FDI ini dipengaruhi dengan kondisi perekonomian China. Rilis data National Bureau of Statistics menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I-2018 mencapai 6,8%, lebih tinggi dari perkiraan pasar yang sebesar 6,7%.

Penjualan ritel di China juga ikut naik, yang mencerminkan kuatnya daya beli masyarakat. Pada Maret 2018, penjualan ritel tumbuh 10,1% YoY. Lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 9,7% YoY. 

Seiring berjalannya waktu, yuan juga mulai dilirik sebagai salah satu instrumen aman atau safe haven. Menurut Larry Brainard, Chief Emerging Markets Economist TS Lombard, permintaan terhadap aset berbasis mata uang yuanmeningkat cukup tajam di tengah situasi global yang masih tidak pasti.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular