Bursa Saham Eropa Dibuka Bervariasi, Tunggu Rilis Kinerja
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
24 April 2018 14:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini. Investor nampak masih mencerna kenaikan pendapatan dari laporan keuangan perusahaan yang akan di rilis hari ini.
Indeks utama Eropa, Stoxx 600 dibuka stagnan pada perdagangan hari ini dengan koreksi di semua sektor. Indeks saham FTSE 100 naik 0,2% ke level 7.412,67 dibandingkan perdagangan kemarin. Indeks Frankfurt, DAX 30 naik 0,2% ke level 12.602,41 dan indeks CAC 40 terkoreksi 0,2% ke level 5.428,18.
Meski sempat dipicu sentimen kenaikan yield obligasi Amerika Serikat (AS) investor nampak masih optimis dalam mengamati rilis keuangan hari ini. Investor, memiliki ekspektasi besar terhadap kinerja pendapatan pada rilis keuangan perusahaan besar Eropa.
Perusahaan-perusahaan yang akan merilis laporan keuangan diantarannya: Kering, SAP, Telecom Italia, AkzoNobel, Randstand, Santander, Volvo Group, Swedbank, Anglo American, Shire, dan London Stock Exchange.
Di sisi lain, kabar kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden Donald Trump, mencuri perhatian investor dalam menyikapi pergerakan pasar.
Pertemuan tersebut, akan membahas isu keamanan, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi serta nuklir Iran. Macron, menyatakan tidak akan ada rencana B (plan B) dalam menyikapi negara pemilik nuklir.
(hps) Next Article Bursa Eropa Masih Terombang-Ambing Sentimen Perang Suriah
Indeks utama Eropa, Stoxx 600 dibuka stagnan pada perdagangan hari ini dengan koreksi di semua sektor. Indeks saham FTSE 100 naik 0,2% ke level 7.412,67 dibandingkan perdagangan kemarin. Indeks Frankfurt, DAX 30 naik 0,2% ke level 12.602,41 dan indeks CAC 40 terkoreksi 0,2% ke level 5.428,18.
Meski sempat dipicu sentimen kenaikan yield obligasi Amerika Serikat (AS) investor nampak masih optimis dalam mengamati rilis keuangan hari ini. Investor, memiliki ekspektasi besar terhadap kinerja pendapatan pada rilis keuangan perusahaan besar Eropa.
Di sisi lain, kabar kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden Donald Trump, mencuri perhatian investor dalam menyikapi pergerakan pasar.
Pertemuan tersebut, akan membahas isu keamanan, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi serta nuklir Iran. Macron, menyatakan tidak akan ada rencana B (plan B) dalam menyikapi negara pemilik nuklir.
(hps) Next Article Bursa Eropa Masih Terombang-Ambing Sentimen Perang Suriah
Most Popular