
Bursa Eropa Ditutup Naik Ditopang Kuatnya Kinerja Perusahaan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 April 2018 06:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan hari Senin (23/4/2018) merespons pengumuman kinerja keungan perusahaan-perusahaan tercatat.
Indeks FTSE 100 di London naik 0,42% menjadi 7.398,87, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,25% ke level 12.572,39, sementar indeks CAC 40 juga melompat 0,48% menjadi 5.438,55, dilansir dari CNBC International.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup lebih tinggi 0,37% dengan mayoritas sektor juga menguat.
Sektor media menjadi sektor berkinerja terburuk hari Senin dengan koreksi lebih dari 1%. Di sektor barang-barang konsumsi, Reckitt Benckiser jatuh hampir 2% setelah JPMorgan memangkas target harga sahamnya.
Penggerak utama pasar saham Eropa hari itu adalah laporan kinerja keuangan. Perusahaan manufaktur Rotork mencatatkan penguatan lebih dari 10% setelah melaporkan kinerja kuartal I-2018 yang solid.
Bank asal Swiss, UBS, melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan dengan laba bersih yang melonjak sekitar 19%. Namun, sahamnya justru melemah 2,5%.
Philips juga mengumumkan laporan keuangannya dengan catatan penjualan mencapai 3,9 miliar euro (Rp 66,5 triliun) dan mendorong sahamnya naik lebih dari 5%.
(prm) Next Article Kinerja Emiten Kinclong, Bursa Eropa Cetak Rekor
Indeks FTSE 100 di London naik 0,42% menjadi 7.398,87, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,25% ke level 12.572,39, sementar indeks CAC 40 juga melompat 0,48% menjadi 5.438,55, dilansir dari CNBC International.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup lebih tinggi 0,37% dengan mayoritas sektor juga menguat.
Penggerak utama pasar saham Eropa hari itu adalah laporan kinerja keuangan. Perusahaan manufaktur Rotork mencatatkan penguatan lebih dari 10% setelah melaporkan kinerja kuartal I-2018 yang solid.
Bank asal Swiss, UBS, melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan dengan laba bersih yang melonjak sekitar 19%. Namun, sahamnya justru melemah 2,5%.
Philips juga mengumumkan laporan keuangannya dengan catatan penjualan mencapai 3,9 miliar euro (Rp 66,5 triliun) dan mendorong sahamnya naik lebih dari 5%.
(prm) Next Article Kinerja Emiten Kinclong, Bursa Eropa Cetak Rekor
Most Popular