BRI Terbitkan Global Bond US$ 500 Juta pada Kuartal III
Arys Aditya, CNBC Indonesia
19 April 2018 17:58
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. berencana menerbitkan global bond senilai US$ 500 juta setara Rp 6,75 triliun pada kuartal tiga tahun ini.
Dirut BRI Suprajarto mengemukakan penerbitan global bond tersebut dilakukan sebagai langkah refinancing terhadap obligasi yang telah jatuh tempo.
"Ya kemungkinan kuartal depan lah, sekitar US$ 500 [juta]. Untuk nutup yang sudah mature," ungkapnya usai rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR, Kamis (19/4/2018).
Selain itu, Suprajarto mengungkapkan optimisme terhadap rencana pelepasan saham melalui hak memesan efek terlebig dahulu (HMETD) aliasbright issue anak usaha BBRI, yaitu PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO), bisa dieksekusi segera.
Aksi korporasi senilai Rp 2 triliun ini sempat terhambat karena Menteri BUMN Rini Soemarno belum memberikan restu.
"Waktu itu last minute Ibu [Menteri Rini] bukan tidak setuju, tapi ada hal yang tidak prinsipil sebenarnya, minta kajian. Sebentar lagi selesai kajiannya," kata Suprajarto.
Saat ini, tercatat jumlah saham AGRO yang beredar di publik sejumlah 1,28 miliar lembar atau setara 7,2% dari modal yang disetor perseroan.
(hps) Next Article Danai Capex, PLN Bakal Terbitkan Global Bond
Dirut BRI Suprajarto mengemukakan penerbitan global bond tersebut dilakukan sebagai langkah refinancing terhadap obligasi yang telah jatuh tempo.
"Ya kemungkinan kuartal depan lah, sekitar US$ 500 [juta]. Untuk nutup yang sudah mature," ungkapnya usai rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR, Kamis (19/4/2018).
Aksi korporasi senilai Rp 2 triliun ini sempat terhambat karena Menteri BUMN Rini Soemarno belum memberikan restu.
"Waktu itu last minute Ibu [Menteri Rini] bukan tidak setuju, tapi ada hal yang tidak prinsipil sebenarnya, minta kajian. Sebentar lagi selesai kajiannya," kata Suprajarto.
Saat ini, tercatat jumlah saham AGRO yang beredar di publik sejumlah 1,28 miliar lembar atau setara 7,2% dari modal yang disetor perseroan.
(hps) Next Article Danai Capex, PLN Bakal Terbitkan Global Bond
Most Popular