
Dafam Properti Patok Harga IPO Rp 115, Dapat Dana Rp 46 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 April 2018 15:44

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dafam Properti Indonesia menetapkan harga saham perdana untuk publik senilai Rp 115 per saham. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 46 miliar dari initial public offering (IPO).
Direktur Utama Dafam Properti Indonesia Billy Dahlan mengatakan jumlah tersebut sudah ditetapkan melalui masa penawaran awal (book building). Investor yang masuk mayoritas berasal dari investor ritel.
"Sudah ditetapkan harga sahamnya dari total 400 juta saham. Jumlah saham yang dilepas sama dengan jumlah yang ditetapkan di awal," kata Billy di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/4).
Sesuai rencana, pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 27 April mendatang.
Selain menerbitkan saham baru, perusahaan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 300 juta atau 30% dengan harga Rp 138 hingga Rp 150.
Dana hasil IPO ini sebesar 47,83% akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan seluas 21.232 m2 di Batang, Jawa Tengah. Sebesar 17,39% untuk membeli tanah dan bangunan seluas 253 m2 di Semarang, Jawa Tengah dan 7,39% untuk membeli tanah seluas 645 m2 di Semarang.
Selanjutnya, sebanyak 6,74% akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Dafam Mambo International. Sisanya 20,65% akan digunakan untuk modal kerja.
Sedangkan dana yang diperoleh dari waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, terutama untuk pengembangan usaha.
Dafam Properti Indonesia merupakan perusahaan yang menjalankan usaha perhotelan, management hotel dan perumahan yang berbasis di Jawa Tengah. Perusahaan memiliki lima hotel, dan mengelola sebanyak 23 hotel dan resort serta tiga perumahan dengan total landbank seluas 50.000 m2.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Direktur Utama Dafam Properti Indonesia Billy Dahlan mengatakan jumlah tersebut sudah ditetapkan melalui masa penawaran awal (book building). Investor yang masuk mayoritas berasal dari investor ritel.
Sesuai rencana, pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 27 April mendatang.
Selain menerbitkan saham baru, perusahaan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 300 juta atau 30% dengan harga Rp 138 hingga Rp 150.
Dana hasil IPO ini sebesar 47,83% akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan seluas 21.232 m2 di Batang, Jawa Tengah. Sebesar 17,39% untuk membeli tanah dan bangunan seluas 253 m2 di Semarang, Jawa Tengah dan 7,39% untuk membeli tanah seluas 645 m2 di Semarang.
Selanjutnya, sebanyak 6,74% akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Dafam Mambo International. Sisanya 20,65% akan digunakan untuk modal kerja.
Sedangkan dana yang diperoleh dari waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, terutama untuk pengembangan usaha.
Dafam Properti Indonesia merupakan perusahaan yang menjalankan usaha perhotelan, management hotel dan perumahan yang berbasis di Jawa Tengah. Perusahaan memiliki lima hotel, dan mengelola sebanyak 23 hotel dan resort serta tiga perumahan dengan total landbank seluas 50.000 m2.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular