Perluas Pasar, Produsen Bir Bintang Produksi 10% Non Alkohol
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 April 2018 15:23
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) memperluas pasar produk di pasar domestik dengan memproduksi minuman non alkohol dengan komposisi 10% dari total jumlah produksi. Pengembangan produk dilakukan karena regulasi yang semakin ketat yang membatasi peredaran produk-produk minuman alkohol.
Manajemen Multi Bintang menjelaskan, peningkatan pemasaran produk non alkohol pada 2017 membantu pertumbuhan pendapatan MLBI di tengah kebijakan pemerintah yang kurang mendukung.
"Produk non alkohol presentasenya sekitar 10% dan 90% masih dari segmentasi beer. Hal tersebut juga didrong oleh berbagai larangan yang diberlakukan", ujar Eric Mul Direktur Keuangan MLBI di Hotel Dharmawangsa, Selasa (17/4/2018).
Salah satu upaya perseroan dalam mendorong penjualan produk non alkohol nya yaitu dengan meluncurkan satu produk barunya bernama Orange Radler pada tahun lalu. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit (double digit) di 2018.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk memperluas pasar ekspor perseroan pada 2018 dengan menambah jumlah negara tujuan baru. Dengan strategi tersebut, diharapkan pertumbuhan pendapatan MLBI akan lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 yaitu Rp 3,39 triliun.
"Untuk ekspor itu biasa kami melihat dari banyaknya turis yang ada di Indonesia, karena bintang itu kan produk nya Indonesia. Jadi kalau misalnya kami mengembangkan pasar ekspor itu masih melihat demand nya ya", tambah Michael Chin, Presiden Direktur MLBI dalam kesempatan yang sama.
Menurut Chin, potensi pertumbuhan turis pada tahun ini diperkirakan mampu mendorong tingkat pendapatan penjualan perusahaan yang didominasi oleh penjualan produk yang dikonsumsi oleh turis-turis mancanegara.
(hps/hps) Next Article Produsen Bir Bintang Beri Dividen Rp 583/Saham
Manajemen Multi Bintang menjelaskan, peningkatan pemasaran produk non alkohol pada 2017 membantu pertumbuhan pendapatan MLBI di tengah kebijakan pemerintah yang kurang mendukung.
"Produk non alkohol presentasenya sekitar 10% dan 90% masih dari segmentasi beer. Hal tersebut juga didrong oleh berbagai larangan yang diberlakukan", ujar Eric Mul Direktur Keuangan MLBI di Hotel Dharmawangsa, Selasa (17/4/2018).
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk memperluas pasar ekspor perseroan pada 2018 dengan menambah jumlah negara tujuan baru. Dengan strategi tersebut, diharapkan pertumbuhan pendapatan MLBI akan lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 yaitu Rp 3,39 triliun.
"Untuk ekspor itu biasa kami melihat dari banyaknya turis yang ada di Indonesia, karena bintang itu kan produk nya Indonesia. Jadi kalau misalnya kami mengembangkan pasar ekspor itu masih melihat demand nya ya", tambah Michael Chin, Presiden Direktur MLBI dalam kesempatan yang sama.
Menurut Chin, potensi pertumbuhan turis pada tahun ini diperkirakan mampu mendorong tingkat pendapatan penjualan perusahaan yang didominasi oleh penjualan produk yang dikonsumsi oleh turis-turis mancanegara.
(hps/hps) Next Article Produsen Bir Bintang Beri Dividen Rp 583/Saham
Most Popular