Produsen Bir Bintang Bagikan 100% Laba 2017 ke Pemegang Saham

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 April 2018 14:17
Muti Bintang bagikan dividen karena kondisi keuangan dan arus kas sangat baik.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) memutuskan untuk membagikan dividen Rp 1,32 triliun. Deviden ini hampir 100% dari laba bersih 2017.

Direktur Keuangan MLBI Eric Mul mengatakan bahwa pembagian dividen hingga 100% tersebut dikarenakan kondisi keuangan perusahaan dan arus kas MLBI sangat baik, sehingga laba bersih 2017 dimaksimalkan seluruhnya bagi para pemegang saham.

"Kami hampir 100% dividennya dari laba bersih, karena melihat kondisi keuangan kami yaitu arus kas yang baik sehingga kami berusaha memaksimalkan alokasi nya untuk para pemegang saham," ujar Eric di Dharmawangsa Hotel, Selasa (17/4/2018).

Sehingga total dividen pada periode 2017 sebesar Rp 627/saham, yang terdiri dari RP 140/saham dividen interim dan dividen final periode sebesar Rp 487/saham.

Pada tahun ini pihaknya menargetkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) setara dengan tahun lalu. Hal tersebut didukung dengan peluncuran produk non alkohol MLBI serta produk alkohol baru dari Heineken yaitu Heineken Light Beer.

Sementara itu, pihaknya berencana untuk memperluas pasar ekspor perseroan yang saat ini telah berada di 7 negara di seluruh dunia. Namun, pihaknya belum memastikan lokasi tersebut karena pihaknya masih melihat potensi permintaan pelanggan yang bisa diperluas oleh perseroan.

"Untuk ekspor itu biasa kami melihat dari banyaknya turis yang ada di Indonesia, karena bintang itu kan produk nya Indonesia. Jadi kalau misalnya kami mengembangkan pasar ekspor itu masih melihat demand-nya (permintaan) ya," tambah Michael Chin, Presiden Direktur MLBI dalam kesempatan yang sama.

Sedangkan untuk tahun ini, pihaknya menargetkan kenaikan pendapatan double digit pada 2018. Kenaikan tersebut didorong oleh naiknya konsumen produk perseroan yang berasal dari turis asing. Serta didorong oleh pengembangan bisnis produk non-alkoholik MLBI pada tahun ini.

"Kalau dilihat pertumbuhan turis tahun lalu naik 10% ya, jadi kami yakin kenaikan pendapatan tahun ini bisa meningkat. Selain itu, kami juga telah meluncurkan produk Radler Orange yang non-alcoholic di tengah pengetatan aturan terkait minuman alkohol di Indonesia," tambah Michael.

Sebelumnya, MLBI membukukan kenaikan laba bersih sebesar 34,83% menjadi Rp 1,32 triliun sepanjang kinerja perusahaan pada 2017. Pada 2016 laba bersih perusahaan mencapai Rp 979,22 miliar.

Sedangkan MLBI juga mencatatkan kenaikan pendapatan pada 2017 menjadi Rp 3,38 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3,26 triliun.
(roy/roy) Next Article Siap-siap! 12 Emiten Tebar Dividen ke Pemegang Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular