Revisi Aturan Tata Ruang Puncak Sekitarnya Kelar Akhir 2018

Exist In Exist, CNBC Indonesia
16 April 2018 19:57
Setiap kawasan fungsi dan peruntukan lahannya disesuaikan dengan karakteristik lahan.
Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan segera merancang ulang tata ruang kawasan daerah Jakarta hingga Cianjut, termasuk kawasan Puncak. Setiap kawasan fungsi dan peruntukan lahannya disesuaikan dengan karakteristik lahan.

Untuk itu, pemerintah akan segera merevisi Peraturan Presiden No. 54/2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur (Jabodetabekpunjur). Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menargetkan revisi Perpres tersebut dapat selesai pada akhir tahun ini.

"Akhir tahun ini targetnya selesai. Makanya bapak ibu sekalian tolong berpartisipasi aktif. Jangan nanti setelah keluar peraturan ini ada yang merasa kepentingannya tidak terakomodir," ujarnya dalam Konsultasi Publik Rencana Tata Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (16/4/2018).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan revisi Perpres tersebut haru segera diselesaikan mengingat kawasan Jabodetabekpunjur merupakan kawasan pusat ekonomi di Indonesia yang menyumbang hingga 19,9% dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).  

"Memang sangat beralasan setelah sekian tahun, sebetulnya 5 tahun juga sudah boleh dilakukan perubahan tata ruang apalagi Jakarta dan sekitarnya di mana kegiatan ekonomi politik dan sebagainya, merupakan pusat dari semua itu untuk di Indonesia," kata Darmin.

Konsep revisi rencana tata ruang kawasan ini, lanjutnya, salah satunya akan menekankan pada keterpaduan kawasan hulu, tengah, dan hilir, dengan prinsip keterpaduan berdasarkan daya dukung dan daya tampung.

"Kawasan hulu akan berperan sebagai kawasan lindung dan sumber air, kawasan tengah berperan sebagai kawasan penyangga, sedangkan kawasan hilir sebagai kawasan budidaya," jelasnya.


(hps)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular