Aksi Jual Saham Bank Picu Koreksi Wall Street

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 April 2018 06:26
Saham-saham bank melemah meskipun laporan keuangannya memuaskan.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
New York, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street melemah pada penutupan perdagangan hari Jumat (13/4/2018) pekan lalu dipicu aksi investor yang menjual saham-saham perbankan menyusul dikeluarkannya laporan keuangan beberapa bank besar.

Dow Jones Industrial Average terpangkas 0,5% menjadi 24.360,14, S&P 500 terkoreksi 0,3% menjadi 2.656,3, sementara Nasdaq Composite turun 0,5% ke 7.106,65, dilansir dari AFP, Senin (16/4/2018).

Meskipun laporan keuangan JPMorgan Chase dan bank-bank besar lainnya melampaui ekspektasi pasar, saham-saham sektor tersebut telah naik terlebih dahulu sehingga ketika laporan itu dikeluarkan, hasilnya tidak cukup kuat untuk mendorong saham-sahamnya naik lebih tinggi, kata analis.

JPMorgan Chase, bank terbesar di Amerika Serikat (AS) berdasarkan nilai aset, melaporkan kenaikan laba 35,1% menjadi US$8,7 miliar (Rp 119,6 triliun) di kuartal I-2018 namun sahamnya tetap anjlok 2,7%.

Saham Citigroup terkoreksi 2% meskipun melaporkan kenaikan laba 13% di tiga bulan pertama tahun ini. Wells Fargo juga turun 3,4% setelah mengumumkan kenaikan laba 5,7% untuk periode yang sama.


Analis berharap memuaskannya kinerja perusahaan-perusahaan tercatat akan dapat membantu indeks AS naik lebih tinggi setelah mengalami sesi perdagangan yang bergejolak beberapa bulan terakhir.

Pasar saham dunia telah tertekan akibat beberapa faktor, seperti kecemasan akan terjadinya perang dagang, kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat dari perkiraan, dan ketidakpastian kebijakan Presiden AS Donald Trump menyusul beberapa kontroversi dan pengunduran diri banyak staf Gedung Putih.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular