Tutup Akhir Pekan, Wall Street Terkoreksi Dipicu Saham Bank

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
14 April 2018 10:23
Bursa saham AS, Wall Street ditutup terkoreksi pada perdagangan penutupan perdagangan akhir pekan ini.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham AS, Wall Street ditutup terkoreksi pada perdagangan penutupan perdagangan akhir pekan ini. Koreksi dipicu oleh jatuhnya saham-saham bank di sektor keuangan.

Indeks saham utama Dow Jones Industrial Average, terkoreksi 0,50% ke level 24.360.14 didorong oleh koreksi saham bank JP Morgan Chase. Indeks S&P 500, terkoreksi 0,3% ke level 2.565,30. Indeks saham Nasdaq Composite, mengalami koreksi 0,5% ke level 7.106,65.

Turunnya performa sektor keuangan 1,6%, memicu koreksi indeks saham utama bursa Wall Street. Saham SPDR S&P Bank ETF (KBE) terkoreksi 1,6%, sementara saham bank J.P. Morgan terkoreksi 2,7%.

Sebelumnya pada pembukaan perdagangan, bank-bank utama Amerika Serikat (AS): Citigroup, Wells Fargo, dan J.P.Morgan Chase melaporkan kenaikan penadapatan pada kuartal pertama.

Kenaikan pendapatan bank, melampaui ekspektasi para analis bisnis. Saham-saham bank sempat diperdagangakan tinggi pada awal pembukaan, sebelum mengalami koreksi.

Ekpektasi terhadap pemasukan bank, cukup tinggi pada awal minggu terutama bagi sektor keuangan. Dikutip dari FactSet, indeks saham S&P 500 diperkirakan akan naik 1,71% didukung oleh rilisnya laporan keuangan bank. Sektor keuangan, diproyeksikan akan mengalami kenaikan 24% setelah Bank of America, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley akan mengumumkan laporan keuangan mereka minggu depan.

Kondisi pasar secara keseluruhan, sempat menguat setelah tensi konflik Suriah akibat kritik Presiden Donald Trump melalui twitternya mulai menurun. Meskipun pada perdagangan kemarin, investor sempat cemas dalam menyikap arah kebijakan perang dagang AS dan China, dengan indeks utama saham Wall Street S&P 500 mengalami koreksi lebih dari 3%.


(dru/dru) Next Article Video: Wall Street Berdarah-darah, IHSG Tumbang ke 6.700-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular