
Rupiah Sepekan: Menang Lawan Dolar Singapura, Kalah dari Yuan
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 April 2018 15:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang negara tetangga bervariasi dalam sepekan ini. Rupiah mampu menguat terhadap ringgit Malaysia, dolar Singapura, sampai yen Jepang. Namun mata uang Tanah Air tak berdaya di depan yuan China dan dolar Australia.
Terhadap dolar Amerika Serikat (AS), rupiah digdaya selama pekan ini. Rupiah menguat 0,07%. Rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang pekan lalu adalah Rp 13.757/US$, menguat 0,04% dibandingkan rata-rata seminggu sebelumnya.
Tidak hanya terhadap greenback, rupiah pun menguat terhadap sejumlah mata uang kawasan. Di hadapan dolar Singapura, rupiah menguat 0,16% selama pekan ini.
Rupiah sempat menyentuh Rp 10.506,42/SG$, titik terlemah sepanjang sejarah, pada 11 April. Namun rupiah kembali menguat.
Terhadap ringgit pun rupiah perkasa. Sepanjang pekan ini, rupiah menguat 0,26% terhadap mata uang Negeri Harimau Malaya.
Seperti halnya dengan dolar Singapura, rupiah pun sempat berada di posisi terlemah sepanjang sejarah lawan ringgit belum lama ini. Pada 30 Maret lalu, rupiah berada di posisi terlemah terhadap ringgit di Rp 3.560,16/MYR. Namun sejak saat itu, rupia berangsur-angsur menguat.
Di hadapan yen pun rupiah superior. Selama seminggu ini, rupiah menguat 0,62% terhadap mata uang Negeri Matahari Terbit.
Pada 23 Maret, rupiah sempat berada di titik terlemah terhadap yen sejak Agustus 2016. Kala itu, rupiah mencapai Rp 131,54/JPY. Namun lagi-lagi rupiah berhasil bangkit.
Faktor yang membuat rupiah perkasa pada pekan ini adalah kenaikan peringkat (rating) Indonesia dari Moody's dari Baa3 ke Baa2. Kenaikan peringkat ini menyebabkan investor yakin terhadap kekuatan ekonomi Indonesia.
Terhadap dolar Amerika Serikat (AS), rupiah digdaya selama pekan ini. Rupiah menguat 0,07%. Rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang pekan lalu adalah Rp 13.757/US$, menguat 0,04% dibandingkan rata-rata seminggu sebelumnya.
Tidak hanya terhadap greenback, rupiah pun menguat terhadap sejumlah mata uang kawasan. Di hadapan dolar Singapura, rupiah menguat 0,16% selama pekan ini.
Terhadap ringgit pun rupiah perkasa. Sepanjang pekan ini, rupiah menguat 0,26% terhadap mata uang Negeri Harimau Malaya.
Seperti halnya dengan dolar Singapura, rupiah pun sempat berada di posisi terlemah sepanjang sejarah lawan ringgit belum lama ini. Pada 30 Maret lalu, rupiah berada di posisi terlemah terhadap ringgit di Rp 3.560,16/MYR. Namun sejak saat itu, rupia berangsur-angsur menguat.
Di hadapan yen pun rupiah superior. Selama seminggu ini, rupiah menguat 0,62% terhadap mata uang Negeri Matahari Terbit.
Pada 23 Maret, rupiah sempat berada di titik terlemah terhadap yen sejak Agustus 2016. Kala itu, rupiah mencapai Rp 131,54/JPY. Namun lagi-lagi rupiah berhasil bangkit.
Faktor yang membuat rupiah perkasa pada pekan ini adalah kenaikan peringkat (rating) Indonesia dari Moody's dari Baa3 ke Baa2. Kenaikan peringkat ini menyebabkan investor yakin terhadap kekuatan ekonomi Indonesia.
![]() |
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular