
Jual Aset, Laba Rukun Rahardja Naik 79,27%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 April 2018 11:13

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Rukun Rahardja Tbk (RAJA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 79,27% sepanjang 2017 menjadi Rp 160,37 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada 2016 sebesar Rp 89,45 miliar.
Pendapatan usaha perseroan pada 2017 turun 20,34% dari sebelumnya Rp 2,57 triliun pada 2016 menjadi Rp 2,04 triliun. Sedangkan beban pokok usaha juga turun 23,51% menjadi Rp 1,71 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,23 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan gas ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jambi Payoselincah. Penjualan gas RAJA pada 2017 turun 25,6% menjadi Rp 1,80 triliun dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 2,43 triliun.
Faktor yang mendorong kenaikan laba bersih perusahaan, adalah pendapatan lain-lain perseroan yang naik 2.074,01% menjadi Rp 225,25 miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 10,35 miliar.
Pendapatan lain-lain diperoleh tersebut berasal dari pelepasan 33% investasi pada entitas anak usaha RAJA, yaitu PT Panji Raya Alamindo kepada TG&D Singapore Investment Holding Pte.Ltd.
Sementara itu, liabilitas perusahaan pada 2017 turun 43,67% menjadi Rp 416,05 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 738,45 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan naik 31,41% dari sebelumnya Rp 1,25 triliun pada 2016 menjadi Rp 1,65 triliun disepanjang 2017.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), aset perusahaan tumbuh 3,63% menjadi Rp 2,06 triliun dibandingkan dengan aset RAJA pada 2016 sebesar Rp 1,99 triliun.
(hps) Next Article Rugi Bersih Mitrabahtera 2017 Berkurang Jadi Rp 119,51 M
Pendapatan usaha perseroan pada 2017 turun 20,34% dari sebelumnya Rp 2,57 triliun pada 2016 menjadi Rp 2,04 triliun. Sedangkan beban pokok usaha juga turun 23,51% menjadi Rp 1,71 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,23 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan gas ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jambi Payoselincah. Penjualan gas RAJA pada 2017 turun 25,6% menjadi Rp 1,80 triliun dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 2,43 triliun.
Pendapatan lain-lain diperoleh tersebut berasal dari pelepasan 33% investasi pada entitas anak usaha RAJA, yaitu PT Panji Raya Alamindo kepada TG&D Singapore Investment Holding Pte.Ltd.
Sementara itu, liabilitas perusahaan pada 2017 turun 43,67% menjadi Rp 416,05 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 738,45 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan naik 31,41% dari sebelumnya Rp 1,25 triliun pada 2016 menjadi Rp 1,65 triliun disepanjang 2017.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), aset perusahaan tumbuh 3,63% menjadi Rp 2,06 triliun dibandingkan dengan aset RAJA pada 2016 sebesar Rp 1,99 triliun.
(hps) Next Article Rugi Bersih Mitrabahtera 2017 Berkurang Jadi Rp 119,51 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular