Rupiah Perkasa di Asia

Keperkasaan rupiah tidak lepas dari sentimen positif yang hadir setelah meredanya sentimen perang dagang. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai melunak soal perdagangan dan berkomitmen untuk menyelesaikan friksi yang mengemuka akhir-akhir ini. Meredanya tensi dagang tersebut ikut berimbas kepada naiknya risk appetite investor untuk mengincar aset-aset di negara berkembang, termasuk yang berbasis rupiah.  

Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 10,12 miliar pada perdagangan kemarin. Minat asing juga terlihat pada lelang surat berharga negara kemarin di mana terjadi kenaikan kepemilikan asing hingga Rp 10,6 triliun dibandingkan bulan Maret 2018. 

Aliran modal asing yang cukup deras masuk Indonesia membuat posisi rupiah lebih perkasa terhadap mata uang kawasan. Kecuali lawan yen dan yuan, rupiah mampu menguat bahkan di hadapan won.

Berikut pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang kawasan Asia pada hari ini hingga pukul 10:45 WIB seperti yang dikutip dari Reuters:
 

Mata Uang	Bid Terakhir	Perubahan (%)
Yen Jepang	128,32	-0,08
Yuan China	2.187,36	-0,02
Won Korsel	12,87	+0,23
Rupee India	211,23	+0,19
Ringgit Malaysia	3.549,33	+0,05
Bath Thailand	31,16	+0,03
Peso Filipina	264,20	+0,20

 
TIM RISET CNBC INDONESIA