
Xi Jinping Redakan Perang Dagang, Dow Jones Naik 400 Poin
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 April 2018 06:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Wall Street mengalami reli pada perdagangan hari Selasa (10/4/2018) setelah pernyataan Presiden China Xi Jinping bahwa ia akan membuka ekonomi negaranya membuat lega investor.
Dow Jones Industrial Average melompat 428,9 poin atau 1,79% menjadi 24.408, dengan Boeing menjadi saham dengan performa terbaik. S&P 500 bertambah 1,8% dan ditutup di 2.656,87 dengan sektor energi memimpin penguatan 11 sektor dalam indeks. Nasdaq Composite juga menguat 1,7% ke 7.094,3, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham Boeing dan Caterpillar keduanya naik lebih dari 3% setelah kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mereda.
Xi Jinping pada hari Selasa dalam Boao Forum membicarakan rencananya untuk lebih membuka perekonomian China dengan beberapa langkah, termasuk menurunkan tarif impor kendaraan, menegakkan hak kekayaan intelektual badan-badan asing, dan menurunkan bea masuk untuk barang-barang konsumsi lainnya.
"Jika Anda memperhatikan pidato Presiden Xi, itu adalah upaya rekonsiliasi dan terasa seperti penurunan ketegangan," kata Art Hogan, chief marketing strategist di B. Riley FBR. "Itulah yang pasar inginkan."
"Masalahnya adalah reformasi di China berjalan lambat," tambahnya.
Saham-saham pabrikan kendaraan AS melonjak menyusul kabar tersebut. Ford Motor naik 1,8%, sementara General Motors dan Tesla menguat masing-masing 3,3% dan 5,2%. Saham Fiat Chrysler juga bertambah 2%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melompat 428,9 poin atau 1,79% menjadi 24.408, dengan Boeing menjadi saham dengan performa terbaik. S&P 500 bertambah 1,8% dan ditutup di 2.656,87 dengan sektor energi memimpin penguatan 11 sektor dalam indeks. Nasdaq Composite juga menguat 1,7% ke 7.094,3, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham Boeing dan Caterpillar keduanya naik lebih dari 3% setelah kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mereda.
"Jika Anda memperhatikan pidato Presiden Xi, itu adalah upaya rekonsiliasi dan terasa seperti penurunan ketegangan," kata Art Hogan, chief marketing strategist di B. Riley FBR. "Itulah yang pasar inginkan."
"Masalahnya adalah reformasi di China berjalan lambat," tambahnya.
Saham-saham pabrikan kendaraan AS melonjak menyusul kabar tersebut. Ford Motor naik 1,8%, sementara General Motors dan Tesla menguat masing-masing 3,3% dan 5,2%. Saham Fiat Chrysler juga bertambah 2%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular