
Tekanan Bursa Saham Eropa Mulai Reda
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
09 April 2018 18:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks saham Eropa dibuka bervariasi dengan kecendrungan menguat pada perdagangan pagi ini, seiring meredannya sentiment perang dagang. Indeks FTSE melemah 0,08%, indeks DAX naik 0,57% dan indeks CAC 0,30%.
Penguatan di indeks saham Eropa, didukung oleh naiknya saham perusahaan energy Portugal Energias De Portugal (EDP), naik 4,2% disusul oleh saham energy Perancis Engie.
Di sisi lain saham pertambangan Eropa, Glencore terkoreksi 2% akibat Amerika Serikat (AS) memberi sanksi terhadap Rusia di Rusal. Glencore memegang 8,75% kepemilikan perusahaan aluminium Rusia. Saham teknologi Oc Oerlikon, turut terkena dampak domino akibat sanksi yang diberlakukan oleh AS. Akibatnya, saham Oc Oerlikon terkoreksi lebih dari 8%
Sementara itu, perusahaan Adidas melaporkan akan menutup perusahaanya, dalam rangka meningkatkan penjualan mereka via online.
Redannya sentiment perang dagang, didukung oleh komentar Presiden Donald Trump di Twitter pada hari Minggu, Trump mengungkapkan hal ini dengan mengatakan, "China akan membuka batasan perdagangannya karena itulah hal yang benar. Cukai akan menjadi timbal-balik dan sebuah kesepakatan tentang kekayaan intelektual akan dibuat".
Faktor lain yang turut mendukung turunnya tensi perang dagang adalah pengamatan investor terhadap arah kebijakan perang dagang antara AS dan China, di mana sebagian investor merasa optimis bahwa tensi perang dagang akan segera mereda. Investor akan berfokus kepada isi pidato presiden China, Xi Jinping di Baoao.
(hps) Next Article Melanjutkan Relinya, Bursa Eropa Kompak Menguat!
Penguatan di indeks saham Eropa, didukung oleh naiknya saham perusahaan energy Portugal Energias De Portugal (EDP), naik 4,2% disusul oleh saham energy Perancis Engie.
Di sisi lain saham pertambangan Eropa, Glencore terkoreksi 2% akibat Amerika Serikat (AS) memberi sanksi terhadap Rusia di Rusal. Glencore memegang 8,75% kepemilikan perusahaan aluminium Rusia. Saham teknologi Oc Oerlikon, turut terkena dampak domino akibat sanksi yang diberlakukan oleh AS. Akibatnya, saham Oc Oerlikon terkoreksi lebih dari 8%
Redannya sentiment perang dagang, didukung oleh komentar Presiden Donald Trump di Twitter pada hari Minggu, Trump mengungkapkan hal ini dengan mengatakan, "China akan membuka batasan perdagangannya karena itulah hal yang benar. Cukai akan menjadi timbal-balik dan sebuah kesepakatan tentang kekayaan intelektual akan dibuat".
Faktor lain yang turut mendukung turunnya tensi perang dagang adalah pengamatan investor terhadap arah kebijakan perang dagang antara AS dan China, di mana sebagian investor merasa optimis bahwa tensi perang dagang akan segera mereda. Investor akan berfokus kepada isi pidato presiden China, Xi Jinping di Baoao.
(hps) Next Article Melanjutkan Relinya, Bursa Eropa Kompak Menguat!
Most Popular