Saham Bank Diburu Investor Asing Awal Perdagangan Sesi I

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
09 April 2018 09:34
IHSG dibuka menguat 0,16% ke level 6.184,947 poin yang disertai dengan akumulasi beli investor asing pada saham bank.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Saham Gabungan Indonesia (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan pagi ini, di tengah kecemasan perang dagang. IHSG dibuka menguat 0,16% ke level 6.184,947 poin yang disertai dengan akumulasi beli investor asing pada saham bank.

Faktor yang mempengaruhi naiknya IHSG adalah diborongnya saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) oleh investor asing pada perdagangan pagi ini. Saham-saham yang diborong oleh asing diantarannya: saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham pt Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan saham, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Akumulasi beli investor asing pada saham BBRI senilai Rp 4,56 miliar dari total transaksi senilai Rp 6,1 miliar. Harga saham BBRI naik 0,86% ke level harga Rp 3.510 per lembar saham.

Saham BBCA dibeli bersih asing senilai 3,71 miliar dari total transaksi Rp 7,82 miliar. Harga saham BBCA naik 0,22% ke level harga Rp 22.275 per unit saham.

Akumulasi saham BBNI senilai Rp 1,58 miliar dari total transaksi 3,03 miliar. Harga saham BBNI naik 0,60% ke level harga Rp 8.350 per unit saham.

Saham BBTN dibeli bersih asing senilai Rp 534,72 juta dari total transaksi Rp 737,7 juta. Harga saham BBTN naik 0,56% ke level harga Rp 3.560 per lembar saham.

Terakhir, saham BSDE dibeli bersih asing senilai Rp 308, 06 juta dari total transaksi Rp 595,72 juta. Namun, harga saham BSDE terkoreksi 0,85% ke level harga Rp 1.745 per unit saham.

Sentimen positif yang mendukung asing dalam memborong saham saham big cap adalah turnnya cadangan devisa Posisi cadangan devisa Indonesia di akhir Maret 2018 tercatat sebesar US$ 126 miliar. Angka ini turun US$ 2 miliar jika dibandingkan pada Februari 2018 yang tercatat sebesar US$ 128,05 miliar.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular