
Bursa Eropa Dibuka Terkoreksi Diterpa Perang Dagang AS-China
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
06 April 2018 14:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham utama Eropa dibuka terperosok pada pembukaan perdagangan Jumat. Kekhawatiran investor kembali meningkat dipicu peningkatan eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Bursa saham Inggris dibuka menguat, dimana index FTSE 100 turun 0,3%, indeks DAX 30 terkoreksi 0,5% dan CAC 40 turun 0,4%.
Eskalasi perang dagang dipicu oleh perintah Presiden Amerika Serikat Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada United States Trade Representative (USTR) untuk mengkaji kemungkinan pengenaan bea masuk baru bagi senilai US$ 100 miliar produk impor asal China.
Trump menyatakan opsi tersebut diambil sebagai respon dari aksi balasan China yang sebelumnya telah mengumumkan bea masuk bagi produk impor asal AS senilai US$ 50 miliar. Total, ada 106 produk asal AS yang akan dikenakan bea masuk, termasuk kedelai, mobil, pesawat terbang, dan wiski.
Perintah Trump kepada USTR tersebut lantas membuka babak baru dari perselisihan antar kedua negara dalam hal perdagangan. Padahal, sebelumnya tensi sudah mereda pasca Larry Kudlow selaku Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa AS siap bernegosiasi dengan China.
(hps) Next Article 5 'Mimpi Buruk' Dalam Sejarah IHSG
Bursa saham Inggris dibuka menguat, dimana index FTSE 100 turun 0,3%, indeks DAX 30 terkoreksi 0,5% dan CAC 40 turun 0,4%.
Eskalasi perang dagang dipicu oleh perintah Presiden Amerika Serikat Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada United States Trade Representative (USTR) untuk mengkaji kemungkinan pengenaan bea masuk baru bagi senilai US$ 100 miliar produk impor asal China.
Perintah Trump kepada USTR tersebut lantas membuka babak baru dari perselisihan antar kedua negara dalam hal perdagangan. Padahal, sebelumnya tensi sudah mereda pasca Larry Kudlow selaku Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa AS siap bernegosiasi dengan China.
(hps) Next Article 5 'Mimpi Buruk' Dalam Sejarah IHSG
Most Popular