Bursa Saham Tokyo Ditutup Negatif

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
06 April 2018 13:24
Para investor menunggu keluarnya data lapangan kerja di Amerika Serikat (AS).
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo di Jepang ditutup negatif pada perdagangan hari ini. Aksi ambil untung mewarnai akhir perdagangan, karena para investor menunggu keluarnya data lapangan kerja di Amerika Serikat (AS).

Diansir dari AFP, Jumat (6/4/2018), indeks saham Nikkei 225 turun 0,36% atau 77,9 poin ke 21.567,52. Sementara indeks Topix turun 0,31% atau 5,31 poin ke 1.719,30.

Pada malam ini pukul 19.30, pemerintahan AS dijadwalkan merilis data penciptaan lapangan kerja non-pertanian periode Maret 2018. Konsensus yang dihimpun oleh Reuters memperkirakan Negeri Paman Sam menciptakan sebanyak 193.00 lapangan kerja diluar sektor pertanian sepanjang bulan lalu.

Kemudian, pada waktu yang bersamaan pemerintahan AS juga dijadwalkan merilis data tingkat pengangguran per akhir Maret, dimana pelaku pasar memperkirakan akan ada penurunan tingkat pengangguran menjadi 4%, dari yang sebelumnya 4,1%. Jika kedua data tersebut ternyata lebih baik dari ekspektasi, maka pasar saham berpotensi kembali tertekan.

Dalam proyeksi ekonominya yang dirilis pasca pertemuan bulan lalu, the Fed menaikkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,7%, dari yang sebelumnya 2,5%. Sementara untuk tahun 2019, targetnya dinaikkan 0,3% menjadi 2,4%, dari yang sebelumnya 2,1%.

Lantas, jika data tenaga kerja AS nantinya menggembirakan, maka target dari the Fed besar kemungkinan akan tercapai sehingga terdapat pintu bagi sang bank sentral untuk melakukan normalisasi secara lebih agresif dari yang direncanakan.
(wed/hps) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular