
Tiphone Bagi Dividen Rp 41,81 M, Terbitkan Obligasi Rp 2 T
Tito Bisnia, CNBC Indonesia
05 April 2018 17:10

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) akan membagikan dividen sebesar Rp 41,81 miliar. Nilai dividen tersebut tersebut setara dengan 10% dari laba bersih tahun 2017 dengan nilai dividen Rp 50/saham.
Selain membagikan dividen, para pemegang saham TELE juga sepakat untuk menerbitkan obligasi, sukuk dan juga surat utang lainnya dengan nilai maksimal Rp 2 triliun.
Hasil penerbitan obligasi tersebut akan dipergunakan untuk refinancing (pendanaan ulang) atas obligasi yang telah jatuh tempo.
"Untuk tahap awal kami terbitin dulu senilai Rp 1,2 triliun yang akan dilakukan pada bulan Juni. Jadi itu penarikan pertama dari total plafon Rp 2 triliun", Semuel Kurniawan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dalam Public Expose di Hhotel Grand Mercure Harmoni, Kamis (5/4/2018).
Dirinya menambahkan, penerbitan obligasi tersebut dilakukan untuk melengkapi instrumen portofolio perusahaan dalam memperoleh rating utang perusahaan yang baik. Sebelumnya perusahaan juga telah memperoleh peringkat rating utang single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Penerbitan obligasi tersebut tentunya berkaitan dengan rating supaya lebih lengkaplah instrumen dari kami", tambah Semeul.
Sebelumnya, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) tercatat mengalami penurunan laba sebesar 10,81% menjadi Rp 418,16 miliar pada 2017 dari tahun sebelumnya Rp468,87 miliar.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Selain membagikan dividen, para pemegang saham TELE juga sepakat untuk menerbitkan obligasi, sukuk dan juga surat utang lainnya dengan nilai maksimal Rp 2 triliun.
Dirinya menambahkan, penerbitan obligasi tersebut dilakukan untuk melengkapi instrumen portofolio perusahaan dalam memperoleh rating utang perusahaan yang baik. Sebelumnya perusahaan juga telah memperoleh peringkat rating utang single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Penerbitan obligasi tersebut tentunya berkaitan dengan rating supaya lebih lengkaplah instrumen dari kami", tambah Semeul.
Sebelumnya, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) tercatat mengalami penurunan laba sebesar 10,81% menjadi Rp 418,16 miliar pada 2017 dari tahun sebelumnya Rp468,87 miliar.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular