
Waskita Beton Bagi Dividen Rp 750,24 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 April 2018 13:42

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan membagikan dividen senilai Rp 750,24 miliar kepada pemegang saham. Jumlah tersebut setara dengan 75% dari total laba bersih yang dibukukan perusahaan di tahun lalu.
Nilai dividen per saham Rp 30,6. Jika menggunakan harga penutupan sahamnya di sesi I hari ini, makan dividen yield perusahaan adalah sebesar 6,9%.
Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan karena pernah melakukan buyback saham jadi jumlah dividennya akan dibagikan lebih banyak. Kalau tidak Ada buyback terimanya cuma sekitar Rp 26 per saham
"Dividennya akan dibagikan pada 8 Mei 2018 nanti," kata Jarot usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Kamis (5/4).
Selain itu, sebesar Rp 50,01 miliar atau setara dengan 5% dari laba bersih akan digunakan perusahaan untuk cadangan modal. Sisanya, akan dimasukkan sebagai laba ditahan perusahaan.
Tahun lalu perusahaan mengantongi kenaikan laba bersih 58,73% menjadi Rp 1 triliun dari Rp 634,81 miliar yang dibukukan setahun sebelumnya. Sementara, pendapatan perusahaan yang naik 50,74% di tahun lalu menjadi Rp 7,10 triliun. Pendapatan perusahaan di periode yang sama tahun 2016 tercatat Rp 4,71 triliun.
Penambahan Komisaris
Dalam RUPST yang digelar hari ini, perusahaan juga melakukan perubahan susunan perngurus perusahaan. Jarot mengatakan bahwa penambahan komisaris perusahaan di tahun ini mengingat perkembangan perusahaan sehingga memerlukan pengawas perusahaan yang lebih banyak.
Berikut susunan komisaris perusahaan:
(hps/hps) Next Article Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 440 Miliar
Nilai dividen per saham Rp 30,6. Jika menggunakan harga penutupan sahamnya di sesi I hari ini, makan dividen yield perusahaan adalah sebesar 6,9%.
Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan karena pernah melakukan buyback saham jadi jumlah dividennya akan dibagikan lebih banyak. Kalau tidak Ada buyback terimanya cuma sekitar Rp 26 per saham
Selain itu, sebesar Rp 50,01 miliar atau setara dengan 5% dari laba bersih akan digunakan perusahaan untuk cadangan modal. Sisanya, akan dimasukkan sebagai laba ditahan perusahaan.
Tahun lalu perusahaan mengantongi kenaikan laba bersih 58,73% menjadi Rp 1 triliun dari Rp 634,81 miliar yang dibukukan setahun sebelumnya. Sementara, pendapatan perusahaan yang naik 50,74% di tahun lalu menjadi Rp 7,10 triliun. Pendapatan perusahaan di periode yang sama tahun 2016 tercatat Rp 4,71 triliun.
Penambahan Komisaris
Dalam RUPST yang digelar hari ini, perusahaan juga melakukan perubahan susunan perngurus perusahaan. Jarot mengatakan bahwa penambahan komisaris perusahaan di tahun ini mengingat perkembangan perusahaan sehingga memerlukan pengawas perusahaan yang lebih banyak.
Berikut susunan komisaris perusahaan:
- Komisaris Utama: Tunggul Rajagukguk
- Komisaris: Agus Sugiono
- Komisaris: Anis Pariban
- Komisaris Independen: Deddy Jevri Hanteru Sitorus
- Komisaris Independen: Suhendro Bakri
- Direktur Utama: Jarot Subana
- Direktur: Antonius Yulianto
- Direktur: Agus Wantoro
- Direktur: Didit Oemar Prihadi
- Direktur Independen: MC Budi Setyono
(hps/hps) Next Article Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 440 Miliar
Most Popular