
BCA Tebar Dividen Rp 6,29 T, Vera Eva Liem Jadi Direksi
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
05 April 2018 15:05

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 6,29 triliun kepada para pemegang saham. Nilai ini setara dengan 27% laba bersih 2017.
Investor akan mendapatkan dividen Rp 255/saham. "Dividennya Rp 255, sekitar 27% dari laba tahun tahun lalu. Rencananya akan dibagikan pada akhir bulan April", ujar Jan Hendra, Corporate Secretary BCA di Grand Ballroom Kempinski, Kamis (5/4/2018).
Hendra menambahkan, jumlah dividen tersebut meningkat 3% dari dividen tahun 2016. Peningkatan dividen tersebut didorong oleh tumbuhnya laba bersih BBCA dari sebelumnya sebesar Rp 20,6 triliun pada 2016 menjadi Rp 23,3 triliun di tahun 2017.
Sementara itu, BBCA juga masih belum mau menanggapi terkait rencana akuisisi bank-bank kecil di tahun ini. Mengingat pada beberapa minggu yang lalu persroan sempat membocorkan rencana akuisisi dua bank kecil yang memiliki modal inti di atas Rp 1 triliun atau BUKU II.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan rencana tersebut pada Juni 2018 mendatang. "Itu masih belum mau comment saya, nanti saja di bulan Juni (akan diumumkan)", tambah Jahja dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan dari sisi manajemen, para pemegang saham meyetujui beberapa perubahan manajemen perusahaan salah satunya masuknya Vera Eve Lim yang dahulu merupakan direktur keuangan Bank Danamon.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat laba bersih pada 2017 sebesar Rp 23,3 triliun atau tumbuh 13,1%. Di 2016, laba bersih BCA hanya mencapai Rp 20,6 triliun.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Investor akan mendapatkan dividen Rp 255/saham. "Dividennya Rp 255, sekitar 27% dari laba tahun tahun lalu. Rencananya akan dibagikan pada akhir bulan April", ujar Jan Hendra, Corporate Secretary BCA di Grand Ballroom Kempinski, Kamis (5/4/2018).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan rencana tersebut pada Juni 2018 mendatang. "Itu masih belum mau comment saya, nanti saja di bulan Juni (akan diumumkan)", tambah Jahja dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan dari sisi manajemen, para pemegang saham meyetujui beberapa perubahan manajemen perusahaan salah satunya masuknya Vera Eve Lim yang dahulu merupakan direktur keuangan Bank Danamon.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat laba bersih pada 2017 sebesar Rp 23,3 triliun atau tumbuh 13,1%. Di 2016, laba bersih BCA hanya mencapai Rp 20,6 triliun.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular