Bursa Eropa Melanjutkan Reli, Setelah Perang Dagang Reda

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
05 April 2018 15:02
Kenaikan bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) dan penguatan di bursa saham Asia, membawa virus optmisime terhadap bursa saham Eropa.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa bergerak menuju reli, setelah tensi perang dagang mereda. Kenaikan bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) dan penguatan di bursa saham Asia, membawa virus optmisime terhadap bursa saham Eropa.

Pada pembukkan, Indeks saham bursa London, FTSE menguat 1,4% ke level 7.134,47 disokong oleh penjualan saham-saham blue chip.

Di Jerman, indeks Frankfurts DAX 30 melonjak 1,6% ke level 12.153,61 sementara indeks bursa Paris, CAC 40 melompat 1,5% ke level 5.126,68 dibandingkan perdagangan Rabu.

Tensi perang dagang, nampaknya mulai mereda dan kembali membawa saham-saham global menuju penguatan. Sebelumnya, Pemerintahan Trump pada hari Selasa mengumumkan daftar ribuan produk China yang akan dikenakan bea impor atas dugaan pencurian hak kekayaan intelektual.

Kebijakan tersebut, yang memberi kesempatan diskusi bagi berbagai perusahaan, menargetkan impor produk-produk China senilai US$50 miliar (Rp 687,5 triliun) tiap tahunnya.

China kemudian mengumumkan bea impor untuk 106 produk AS, termasuk kedelai, mobil, dan whiski. Namun, Larry Kudlow penasihat ekonomi Gedung Putih mengkonfirmasi bea impor yang diumumkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin tidak akan diterapkan pada akhirnya.
(hps) Next Article Bursa Saham Utama Eropa Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular