Rupiah Menguat 0,14% Lawan Yen

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
05 April 2018 11:45
Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang pada pagi ini bergerak menguat tipis.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang pada pagi ini bergerak menguat tipis. Ini tidak lepas dari pelemahan yen karena berkurangnya permintaan terhadap aset-aset safe haven.

Pada Kamis, (5/4/2018), JPY 1 dibanderol pada posisi Rp 126,69. Rupiah menguat 0,14% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. 

Reuters
Tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mereda ikut mendorong penurunan permintaan terhadap yen Jepang sebagai safe haven asset karena investor mulai berani untuk beralih berinvestasi ke instrumen berisiko. Kondisi ini menyebabkan posisi yen cenderung melemah terhadap mata uang kawasan termasuk rupiah.


Pelemahan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh Jepang untuk meningkatkan nilai ekspor mereka ke Indonesia mengingat saat ini Jepang masih mengalami defisit perdagangan. Data United Nations International Trade Statistics Database (UN Comtrade) tahun 2016 memperlihatkan tingkat ekspor Jepang ke Indonesia hanya mencapai US$ 12 miliar. Hal ini tidak sebanding dengan tingkat ekspor Indonesia ke Jepang yang mencapai US$ 16 miliar. 

Pelemahan yen dapat dimanfaatkan oleh Jepang untuk meningkatkan jumlah ekspor mereka ke Indonesia. Peluang ini cukup terbuka mengingat komoditas yang diekspor notabene barang-yang cukup dibutuhkan masyarakat Indonesia seperti sepeda motor dan barang elektronik. 

Di tengah permintaan masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap sepeda motor, keadaan ini akan menyebabkan barang-barang dari Jepang semakin membanjiri Indonesia dan akan menguras cadangan devisa negara. Jika kondisi ini dibiarkan maka situasi dapat berbalik di mana Indonesia dapat mengalami defisit perdagangan dengan Negeri Matahari Terbit.

Oleh karena itu, pemerintah dapat melakukan beberapa hal dalam rangka mengendalikan masuknya barang-barang dari Jepang seperti pemberlakuan aturan non tarif. Jenis aturan yang dapat digunakan seperti pemberlakuan tingkat emisi yang harus dipenuhi maupun jenis mesin yang dipakai. Syarat ini dapat diberlakukan guna mencegah barang dari jepang berbondong-bondong masuk Indonesia karena dapat berpotensi menguras devisa negara.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular