
AS-China Beri Sinyal Negosiasi, IHSG ke Zona Positif
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 April 2018 10:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, sampai berita ini diturunkan, IHSG menguat 0,6% ke level 6.193,78 poin. Penguatan IHSG senada dengan mayoritas bursa saham regional yang juga ditransaksikan di zona hijau.
Indeks Nikkei naik 1,63%, indeks Strait Times naik 2,02%, indeks Kospi naik 1,45%, dan indeks KLCI (Malaysia) naik 1,11%. Bursa saham regional bergerak ke zona hijau setelah ketakutan atas perang dagang mereda, pasca Larry Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa AS siap bernegosiasi dengan China.
Kudlow mengungkapkan rencana pengenaan bea masuk untuk 1.300 produk China yang diumumkan kemarin mungkin hanya merupakan taktik negosiasi. Oleh karena itu, bisa saja bea masuk terhadap produk-produk tersebut tidak jadi diterapkan.
Pernyataan dari Kudlow ini memberi kelegaan bagi pelaku pasar. Setidaknya untuk saat ini, ketakutan atas terjadinya perang dagang antar dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut mereda. Investor pun beramai-ramai mengalihkan dananya ke instrumen investasi yang beresiko seperti saham.
Dari dalam negeri, sembilan sektor saham diperdagangkan menguat, dipimpin oleh sektor pertambangan yang menguat hingga 1,29%. Penguatan sektor ini dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.
Kini, harga minyak mentah jenis WTI kontrak pengiriman Mei menguat sebesar 0,49% ke level US$ 63,68/barel, sementara brent kontrak pengiriman Juni menguat 0,46% menjadi US$ 68,33/barel. Pelaku pasar yang sempat takut permintaan minyak akan turun akibat perang dagang kini telah kembali optimis atas prospek si minyak hitam tersebut.
Terlebih, cadangan minyak AS untuk minggu yang berakhir pada 30 Maret tercatat turun sebesar 4,6 juta barel, jauh dibawah ekspektasi yang memperkirakan akan ada lonjakan sebesar 1,4 juta barel.
Tak hanya komoditas minyak, harga batu bara juga mengalami lonjakan. Pada penutupan perdagangan kemarin (4/4/2018), harga batu bara Newcastle kontrak pengiriman Mei 2018 naik sebesar 1,68% menjadi US$ 93,55/ton.
Beberapa saham emiten pertambangan yang membukukan kenaikan signifikan pada hari ini diantaranya: PT Bukit Asam Tbk/PTBA (+3,61%), PT Aneka Tambang Tbk/ANTM (+3,23%), PT Delta Dunia Makmur Tbk/DOID (+3,08%), PT Indo Tambangraya Megah Tbk/ITMG (+2,66%), dan PT Medco Energi Internasional Tbk/MEDC (+2,62%).
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Indeks Nikkei naik 1,63%, indeks Strait Times naik 2,02%, indeks Kospi naik 1,45%, dan indeks KLCI (Malaysia) naik 1,11%. Bursa saham regional bergerak ke zona hijau setelah ketakutan atas perang dagang mereda, pasca Larry Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa AS siap bernegosiasi dengan China.
Kudlow mengungkapkan rencana pengenaan bea masuk untuk 1.300 produk China yang diumumkan kemarin mungkin hanya merupakan taktik negosiasi. Oleh karena itu, bisa saja bea masuk terhadap produk-produk tersebut tidak jadi diterapkan.
Dari dalam negeri, sembilan sektor saham diperdagangkan menguat, dipimpin oleh sektor pertambangan yang menguat hingga 1,29%. Penguatan sektor ini dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.
Kini, harga minyak mentah jenis WTI kontrak pengiriman Mei menguat sebesar 0,49% ke level US$ 63,68/barel, sementara brent kontrak pengiriman Juni menguat 0,46% menjadi US$ 68,33/barel. Pelaku pasar yang sempat takut permintaan minyak akan turun akibat perang dagang kini telah kembali optimis atas prospek si minyak hitam tersebut.
Terlebih, cadangan minyak AS untuk minggu yang berakhir pada 30 Maret tercatat turun sebesar 4,6 juta barel, jauh dibawah ekspektasi yang memperkirakan akan ada lonjakan sebesar 1,4 juta barel.
Tak hanya komoditas minyak, harga batu bara juga mengalami lonjakan. Pada penutupan perdagangan kemarin (4/4/2018), harga batu bara Newcastle kontrak pengiriman Mei 2018 naik sebesar 1,68% menjadi US$ 93,55/ton.
Beberapa saham emiten pertambangan yang membukukan kenaikan signifikan pada hari ini diantaranya: PT Bukit Asam Tbk/PTBA (+3,61%), PT Aneka Tambang Tbk/ANTM (+3,23%), PT Delta Dunia Makmur Tbk/DOID (+3,08%), PT Indo Tambangraya Megah Tbk/ITMG (+2,66%), dan PT Medco Energi Internasional Tbk/MEDC (+2,62%).
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular