Wall Street Memerah, Investor Makin Khawatir Perang Dagang

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
04 April 2018 20:46
Indeks Dow Jones dibuka terkoresi 1,9%, indeks Nasdaq turun 1,5% dan indeks S&P turun 1,5%.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, dibuka terkoreksi setelah perang dagang kembali memanas. Indeks Dow Jones dibuka terkoresi 1,9%, indeks Nasdaq turun 1,5% dan indeks S&P turun 1,5%.

Koreksi Wall Street tampakanya sudah terbaca sejak China mengumumkan tarif baru untuk 106 produk impor AS, termasuk mobil whisky dan kedelai. Kebijakan tersebut menambah panas perang dagang antar kedua negara.

Keputusan tersebut diumumkan kurang dari sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan daftar produk impor China yang jadi target pemerintah AS, sebagai bagian dari tindakan tegas pada apa yang disebutnya sebagai praktik perdagangan tidak adil.

Sesi perdagangan premarket memberi gambaran yang berbeda dengan sesi hari Selasa (3/4/2018), ketika saham di Wall Street meroket tajam mengakhiri dan ditutup dengan catatan positif.

Sentimen ini muncul sebelum rilis data upah pekerja non pertanian yang dikeluarkan pada hari Jumat (6/4/2018). Para investor akan mencerna berita perekonomian terbaru termasuk Laporan Tenaga Kerja Nasional ADP.
(hps) Next Article Perang Dagang Kembali Memanas, Dow Jones Berpotensi Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular