
Kinerja Hypermart Tertekan, Merugi Rp 1,24 T Sepanjang 2017
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
03 April 2018 10:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pemilik gerai ritel Hypermart anjlok dalam. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia perseroan membukukan rugi bersih Rp 1,24 triliun, padahal pada 2016 perseroan masih mebukukan laba bersih Rp 38,48 miliar.
Tekanan pada kinerja perseroan disebabkan kenaikan beban usaha yang mencapai 2,90% senilai Rp 11,56 triliun, dibandingkan pada 2016 senilai Rp 11,23 triliun.
Sementara itu, pendapatan perusahan pada tahun buku yang sama tercatat turun 7,13% menjadi Rp 12,56 triliun dibandingkan perolehan 2016 senilai Rp 13,53 triliun.
Perseroan juga membukukan kenaikan nilai utang atau lialibilitas yang naik 16,27% menjadi Rp 3,88 triliun dari Rp 3,33 triliun. Sementara itu, nilai ekuitas perseroan turun dalam sebesar 51,67% menjadi Rp 1,17 dari Rp 2,43 triliun. Ini membuat rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perseroan lebih dari 3 kali.
(hps) Next Article Rugi Bersih Mitrabahtera 2017 Berkurang Jadi Rp 119,51 M
Tekanan pada kinerja perseroan disebabkan kenaikan beban usaha yang mencapai 2,90% senilai Rp 11,56 triliun, dibandingkan pada 2016 senilai Rp 11,23 triliun.
Sementara itu, pendapatan perusahan pada tahun buku yang sama tercatat turun 7,13% menjadi Rp 12,56 triliun dibandingkan perolehan 2016 senilai Rp 13,53 triliun.
(hps) Next Article Rugi Bersih Mitrabahtera 2017 Berkurang Jadi Rp 119,51 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular