Laba Bersih Gajah Tunggal Anjlok 92,81% Jadi Rp 45,02 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 March 2018 09:33
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), produsen ban terbesar nasional, mencatatkan penurunan laba bersih yang drastis untuk full year 2017 mencapai 92,81% menjadi Rp 45,02 miliar. Jumlah ini turun dari laba bersih perusahaan di akhir 2016 yang mencapai Rp 626,56 miliar.
Padahal, berdasarkan laporan keuangannya perusahaan penjualan di akhir tahun lalu mengalami peningkatan yang mencapai 3,74% menjadi Rp 14,14 triliun. Tumbuh dari pendapatan perusahaan di akhir periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,63 triliun.
Turunnya jumlah laba bersih tersebut terutama karena tingginya beban pokok penjualan perusahaan di tahun lalu yang meningkat menjadi Rp 11,68 triliun.
Dengan demikian, perusahaan juga mengalami penyusutan nilai laba per sahamnya menjadi Rp 12,92 dibandingkan dengan di akhir 2016 yang mencapai Rp 179,82 per saham.
Tak hanya itu, kondisi kas dan setara kas perusahaan tahun lalu juga mengalami penyusutan tipis menjadi Rp 696,48 miliar dari posisi akhir 2016 yang sebesar Rp 755,54 miliar.
Total aset perusahaan secara keseluruhan turut terseret turun di akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 18,19 triliun dibanding dengan di akhir 2016 yang sebesar Rp 18,67 triliun.
(hps) Next Article Laba Wijaya Karya 2017 Naik 18,81% Jadi Rp 1,2 T
Padahal, berdasarkan laporan keuangannya perusahaan penjualan di akhir tahun lalu mengalami peningkatan yang mencapai 3,74% menjadi Rp 14,14 triliun. Tumbuh dari pendapatan perusahaan di akhir periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,63 triliun.
Turunnya jumlah laba bersih tersebut terutama karena tingginya beban pokok penjualan perusahaan di tahun lalu yang meningkat menjadi Rp 11,68 triliun.
Tak hanya itu, kondisi kas dan setara kas perusahaan tahun lalu juga mengalami penyusutan tipis menjadi Rp 696,48 miliar dari posisi akhir 2016 yang sebesar Rp 755,54 miliar.
Total aset perusahaan secara keseluruhan turut terseret turun di akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 18,19 triliun dibanding dengan di akhir 2016 yang sebesar Rp 18,67 triliun.
(hps) Next Article Laba Wijaya Karya 2017 Naik 18,81% Jadi Rp 1,2 T
Most Popular