Kemenkeu : Utang RI Rp 4.000 T Lebih Baik dari 5 Tahun Lalu

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
28 March 2018 12:00
Utang pemerintah yang mencapai Rp 4.000 triliun secara komposisi masih lebih baik dari lima tahun ke belakang.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Utang pemerintah yang mencapai Rp 4.000 triliun secara komposisi masih lebih baik dari lima tahun ke belakang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara ketika ditemui di Gedung BI di sela Acara Publikasi Laporan Perekonomian Indonesia 2017, Rabu (28/3/2018).

"Rasio utang lebih baik dari 5 tahun lalu. Arahan undang-undang utang kita tidak boleh lebih dari 60%. Setiap tahun dijaga lagi, ketentuan defisit tidak boleh di bawah 3%," ungkap Suahasil.

Menurut Suahasil, ketika orde baru utang pemerintah komponennya 95% dolar AS. Sehingga, lanjut Suahasil, cukup rentan untuk Indonesia.

"Namun saat ini tidak, kalau berutang dengan market. Kita akan tetap jaga confidence market. Kita jaga konsistensi dan dari tahun ke tahun track record membaik. Data kita dibaca analis dan pengamat dan kita memang terbuka, bisa dikritisi," tegas Suahasil.


Sebelumnya, diberitakan posisi utang pemerintah yang secara nominal sudah mencapai Rp 4.000 triliun dianggap belum cukup mengkhawatirkan. Namun, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) perlu mendapatkan perhatian lebih.

Ekonom Samuel Asset Manajamen Lana Soelistianingsih menilai, rasio utang pemerintah saat ini masih cukup aman, karena terpaut jauh dari batasan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara sebesar 60% dari PDB.

Namun, rasio utang yang saat ini mencapai 29,24% dari PDB Indonesia itu perlu mendapatkan perhatian. Sebab, apabila rasio utang pemerintah dari PDB mecapai 40%, maka hal ini bisa memengaruhi peringkat surat utang Indonesia.
(dru/dru) Next Article Utang Pemerintah Capai Rp 4.566 T di Februari, Naik Rp 531 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular