Pembiayaan Mobil Bekas Tumbuh, Laba Bersih BPFI Naik 44,43%

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih tingginya pembiayaan mobil bekas membuat kinerja PT Batavia Prosperindo Finance Tbk tetap tumbuh. Pada 2017 emiten berkode BPFI berhasil mencatatkan laba bersih Rp 48,98 miliar atau tumbuh 44,43% dibanding laba tahun 2016.

Kenaikan laba yang tinggi ditopang oleh kenaikan penghasilan yang signifikan. Total penghasilan BPFI tumbuh 36,24% menjadi Rp 352,05 miliar. Adapun beban usaha naik 35,17% jadi Rp 292,86 miliar.

Pilihan Redaksi Perang Dagang Reda, Yield Obligasi Negara Turun Properti Belum Pulih, Laba Intiland Turun 2,5% Jadi Rp 297 M Penguatan IHSG Sesi I Tidak Didukung Investor Asing

Sepanjang 2017, BPFI berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,1 triliun. Tahun ini, pembiayaan ditargetkan bisa menjadi 2,8 triliun.

Pada semester I-2018, BPFI berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 200 miliar - Rp 300 miliar. Dana ini akan digunakan untuk modal kerja.

Pada sesi II perdagangan hari ini (27/3/2018) harga saham BPFI terkoreksi 10,34% menjadi Rp 520/saham. BPFI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 822,95 miliar.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok