
BI : Ekonomi RI Triwulan I-2018 Diproyeksi Tumbuh 5,1%
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 March 2018 11:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2018 bisa mencapai 5,1%. Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga menjadi kontributor pendorong pertumbuhan ekonomi awal tahun 2018.
"Bisa 5,1%. Eskpor masih bagus, kegiatan aktivitas sektor rumah tangga cukup baik, dan aktivitas investasi cukup baik," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara di Gedung DPR, Selasa (27/3/2018).
Angka proyeksi tersebut dinilai Mirza mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2018 di range 5,1%-5,5%. Mirza lebih jauh mengatakan, defisit neraca perdagangan yang terjadi 3 bulan belakangan merupakan tanda bahwa ekonomi Indonesia menggeliat.
"Kalau neraca perdagangan negatif, itu sebenarnya menunjukan aktivitas ekonomi bergerak, kegiatan investasi butuh bahan baku, butuh bahan primary," tuturnya.
Pada Rapat Dewan Gubernur BI di Maret 2018, BI mengungkapkan perekonomian Indonesia pada Triwulan I-2018 diperkirakan tumbuh lebih baik dari triwulan yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh investasi dan konsumsi pemerintah yang meningkat, konsumsi swasta yang stabil, dan kinerja ekspor yang tetap positif.
(dru) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%
"Bisa 5,1%. Eskpor masih bagus, kegiatan aktivitas sektor rumah tangga cukup baik, dan aktivitas investasi cukup baik," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara di Gedung DPR, Selasa (27/3/2018).
Angka proyeksi tersebut dinilai Mirza mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2018 di range 5,1%-5,5%. Mirza lebih jauh mengatakan, defisit neraca perdagangan yang terjadi 3 bulan belakangan merupakan tanda bahwa ekonomi Indonesia menggeliat.
Pada Rapat Dewan Gubernur BI di Maret 2018, BI mengungkapkan perekonomian Indonesia pada Triwulan I-2018 diperkirakan tumbuh lebih baik dari triwulan yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh investasi dan konsumsi pemerintah yang meningkat, konsumsi swasta yang stabil, dan kinerja ekspor yang tetap positif.
(dru) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%
Most Popular