Penjualan Suku Cadang Tumbuh, Laba AUTO 2017 Naik 31,85%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukuan kinerja keuangan sepanjang 2017 dengan kenaikan laba bersih sebesar 31,85% menjadi Rp 551,4 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2016 yaitu Rp 418,2 miliar.

Naiknya laba bersih perusahaan didukung dengan peningkatan pendapatan perusahaan dari segmen bisnis manufaktur dan bisnis perdagangan.

Pilihan Redaksi AS-China Perang Dagang, Dunia Meradang Perang Dagang China Dimulai, Bursa Asia Kompak Dibuka Memerah Banyak Sentimen Negatif, IHSG Berpotensi Terkoreksi Lagi

Pendapatan bersih bisnis manufaktur AUTO meningkat 2,5% menjadi Rp 7,1 triliun pada 2017 dibandingkan 2016 sebesar Rp 7 triliun. Sedangkan bisnis perdagangan juga meningkat 9,7% menjadi Rp 6,4 triliun dibandingkan 2016 Rp 5,9 triliun.

Menurut keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), total pendapatan bersih AUTO pada 2017 menjadi Rp 13,54 triliun atau naik 5,8% dibandingkan 2016 sebesar Rp 12,8 triliun. Beban pokok pendapatan AUTO pada 2017 juga meningkat 7,67% menjadi Rp 11,79 triliun dibaningkan beban pendapatan 2016 sebesar Rp 10,95 triliun.

Ekuitas perusahaan meningkat 2,11% menjadi Rp 10,75 triliun pada 2017 dibandingkan 2016 sebesar Rp 10,53 triliun. Sedangkan liabilitas AUTO mengalami penurunan 1,78% menjadi Rp 4 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp 4,07 triliun.

Aset perusahaan sepanjang 2017 mengalami peningkatan tipis sebesar Rp 1,03% menjadi Rp 14,76 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 14,61 triliun.

Sebagai penyalur suku cadang terbesar, perseroan memiliki 72 jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan melayani sekitar 12 ribu toko-toko pengecer produk perusahaan.

Sedangkan pada 2017, AUTO juga telah menambah 2 negara tujuan ekspor baru yaitu ke negara Laos dan Albania. Sehingga total negara tujuan ekspor perseroan menjadi 40 negara. 
(roy/roy) Next Article Pendapatan Naik 8%, AUTO Fokus Purna Jual & Tambah Gerai