Keputusan The Fed Diantisipasi, IHSG Ditutup Menguat Sesi I

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
22 March 2018 12:30
Penguatan indeks pada sesi I ini menyusul penguatan IHSG di hari sebelumnya.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I ditutup menguat 0,19% ke level 6.324 poin. Pelaku pasar tampaknya sudah tidak terpengaruh hasil keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan 0,25% jadi 1,5%-1,75%.

Penguatan IHSG ditopang oleh saham-saham aneka industri yang menguat 1,42%, sektor infrastruktur naik 1,2% serta manufaktur dan agribisnis yang masing-masing menguat 0,64%. Sementara sektor keuangan mengalami koreksi 0,67%.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin, tidak berdampak negatif bagi IHSG. Saham-saham yag menjadi penopang penguatan IHSG antara lain, saham TLKM yang menguat 2,16%, saham ASII yang naik 1,71% hingga saham UNTR menguat 1,23% dan BBCA yang menguat 0,43%.

Pada penutupan perdagangan sesi I ini, tercatat total nilai perdagangan sebesar Rp 5,68 triliun, dengan frekuensi transaksi 202.729 kali dengan volume perdagangan sebanyak 7,59 miliar lembar saham.

Tercatat 193 saham menguat harganya, serta 133 saham yang harganya turun dan 112 harga saham yang tercatat stagnan (tidak berubah).

Sementara itu, pasar saham Asia pada siang ini mayoritas terkoreksi. Indeks Hang Seng melemah 0,63% ke level 31.218,05 poin, SSE Composite Index melemah 0,8%, STI Index melemah 0,31%. Sementara itu indeks Nikkei 225 naik 0,78% dan indeks Kospi menguat 0,63%.
(hps) Next Article IHSG Sesi I Melemah, Masih Terpengaruh Kebijakan Bea Impor AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular