Investor Asing Keluar Rp 1,1 Trilun, IHSG Terkoreksi 0,24%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 March 2018 16:59
Anjloknya Harga Saham HMSP
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Dari dalam negeri, pelemahan IHSG didominasi oleh anjloknya saham PT Hanjaya Mandala Samporna Tbk (HMSP) sebesar 2,06% ke level Rp 4.270/saham. Investor nampak terus menghindari saham emiten-emiten rokok, lantaran belum ada tanda-tanda pemulihan penjualan. Survei penjualan ritel yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa penjualan barang-barang ritel sepanjang bulan Januari turun sebesar 1,8% secara year-on-year (YoY). Padahal, pada periode yang sama tahun 2017, pertumbuhannya mencapai 6,3% YoY. 

Pelemahan penjualan paling besar terjadi pada komponen makanan, minuman & tembakau. Pada bulan Januari, penjualannya hanya tumbuh sebesar 2% YoY, turun dari capaian Januari 2017 yang sebesar 7,3% YoY. Selain HMSP, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga ditutup di zona merah (-0,27%).

Selain HMSP, saham berkapitalisasi pasar besar lainnya yang berkontribusi signifikan terhadap pelemahan IHSG adalah PT Astra International Tbk/ASII (-2,35%). Anjloknya saham ASII dipicu oleh penjualan mobil yang turun pada bulan lalu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang Februari 2018, ASII tercatat menjual 45.219 unit mobil, turun hingga 18,34% dibandingkan Februari 2017 yang mencapai 55.381 unit. Turunnya penjualan membuat market share Astra juga tergerus dari 58% menjadi 48%. 

Kehadiran Mitsubishi Xpander disinyalir sebagai penyebab anjloknya penjualan mobil ASII, terutama di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Sepanjang bulan lalu, penjualan Mitsubishi meroket hingga 103% YoY menjadi 18.411 unit, ditopang oleh penjualan Xpander yang mencapai 7.400 unit. Capaian ini bahkan berhasil mengungguli penjualan mobil sejuta umat andalan ASII yaitu Toyota Avanza yang hanya terjual sebanyak 6.773 unit. 

Rupiah melemah 0,14% ke level 13.764/dolar AS. Hal ini lantas memicu investor asing untuk terus melanjutkan aksi jualnya; di seluruh pasar, jual bersih investor asing mencapai Rp 1,1 triliun. PT Astra International Tbk/ASII (Rp 316,52 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 174,16 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 143,24 miliar), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 140,48 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 118,73 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular