Penguatan Saham TLKM Tahan Laju Koreksi IHSG
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 March 2018 11:33
Jakarta, CNBC Indonesia - IHSG kembali diperdagangkan di zona merah. Setelah terkoreksi sebesar 2% secara mingguan pada pekan lalu, pada perdagangan hari ini IHSG melemah tipis sebesar 0,03% ke level 6.302,77.
Pelemahan IHSG masih lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa bursa saham di kawasan regional yang melemah lebih dalam. Indeks Nikkei misalnya, melemah hingga 0,82%, sementara indeks Strait Times dan SET (Thailand) melemah masing-masing sebesar 0,12% dan 0,16%.
Namun yang membuat IHSG tidak terkoreki lebih dalam adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sampai dengan berita ini diturunkan, saham TLKM menguat sebesar 1,31% ke level Rp 3.870/saham sekaligus menjadi saham dengan kontribusi positif terbesar kedua bagi IHSG. Penguatan saham TLKM juga membawa indeks sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menguat hingga 0,86%, terbesar dibandingkan 9 sektor lainnya.
Namun, investor nampak harus waspada terhadap penguatan saham TLKM. Pasalnya, hal ini kemungkinan hanya merupakan rebound semata, seiring dengan ruang akumulasi yang sudah terbuka pasca saham TLKM terus-menerus diperdagangkan melemah dalam beberapa hari terakhir.
Aksi jual tersebut tak lepas dari mengecewakannya kinerja keuangan perusahaan. Pasalnya, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun lalu melambat djika dibandingkan dengan capaian tahun 2016.
Sepanjang 2017, laba bersih perusahaan diketahui tumbuh sebesar 14,4% menjadi Rp 22,15 triliun, sementara pada tahun 2016, pertumbuhannya mencapai 24,9%. Kemudian, pendapatan perusahaan tahun lalu hanya tumbuh 10,25% menjadi Rp 128,26 triliun, turun dibandingkan capaian 2016 yang sebesari 13,5%.
Selain itu, aksi jual yang masih terus dilakukan oleh investor asing juga harus diwaspadai oleh pelaku pasar. Pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat melakukan jual bersih saham TLKM sebesar Rp 62,8 miliar. Sebagai catatan, saham TLKM dalam beberapa hari terakhir memang terus-menerus dilepas oleh investor asing.
(hps/hps) Next Article Saham Telkom Dilepas Asing
Pelemahan IHSG masih lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa bursa saham di kawasan regional yang melemah lebih dalam. Indeks Nikkei misalnya, melemah hingga 0,82%, sementara indeks Strait Times dan SET (Thailand) melemah masing-masing sebesar 0,12% dan 0,16%.
Namun yang membuat IHSG tidak terkoreki lebih dalam adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sampai dengan berita ini diturunkan, saham TLKM menguat sebesar 1,31% ke level Rp 3.870/saham sekaligus menjadi saham dengan kontribusi positif terbesar kedua bagi IHSG. Penguatan saham TLKM juga membawa indeks sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menguat hingga 0,86%, terbesar dibandingkan 9 sektor lainnya.
Aksi jual tersebut tak lepas dari mengecewakannya kinerja keuangan perusahaan. Pasalnya, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun lalu melambat djika dibandingkan dengan capaian tahun 2016.
Sepanjang 2017, laba bersih perusahaan diketahui tumbuh sebesar 14,4% menjadi Rp 22,15 triliun, sementara pada tahun 2016, pertumbuhannya mencapai 24,9%. Kemudian, pendapatan perusahaan tahun lalu hanya tumbuh 10,25% menjadi Rp 128,26 triliun, turun dibandingkan capaian 2016 yang sebesari 13,5%.
Selain itu, aksi jual yang masih terus dilakukan oleh investor asing juga harus diwaspadai oleh pelaku pasar. Pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat melakukan jual bersih saham TLKM sebesar Rp 62,8 miliar. Sebagai catatan, saham TLKM dalam beberapa hari terakhir memang terus-menerus dilepas oleh investor asing.
(hps/hps) Next Article Saham Telkom Dilepas Asing
Most Popular