Koreksi Empat Hari Berturut Pekan Lalu, IHSG Tak Lagi Cuan

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 March 2018 07:12
Gejolak di pasar saham global dan sentimen negatif dari dalam negeri jadi pemicu koreksi IHSG pekan lalu.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Atmosfer perdagangan pekan ini tampaknya masih diwarnai ketidakpastian setelah pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dan menyapu semua gain yang dihasilkan dari awal tahun. Gejolak di pasar saham global dan sentimen negatif dari dalam negeri jadi pemicu koreksi IHSG pekan lalu.

Secara mingguan IHSG tercatat turun 1,99% menjadi 6.304,95 poin dari 6.433,32 dari pekan sebelumnya. Sementar secara year to date, kinerja IHSG tercatat turun 0,80%.

Semua indeks sektoral mengalami koreksi pada perdagangan pekan lalu. Dimana koreksi paling dalam terjadi pada sektor infrastruktur yang turun 6,06%, lalu disusul sektor agrikultur turun 3,45%, dan indeks sektor aneka industri turun 3,18%.

Selengkapnya kinerja indeks sektoral terlampir di bawah ini.

Koreksi Empat Hari Berturut Pekan Lalu, IHSG Tak Lagi CuanFoto: CNBC Indonesia/IDX

Rerata nilai transaksi harian pekan lalu kenaikan 10,28% menjadi Rp 8,9 triliun dari Rp 8,07 triliun pada pekan sebelumnya. Rerata volume transaksi harian meningkat 8,65% menjadi 11,05 miliar saham dan rerata frekuensi turun 7,66% menjadi 371,39 ribu kali transaksi.

Investor asing melakukan akumulasi jual bersih sebesar Rp 2,85 triliun pada sepekan terakhir. Sepanjang tahun ini investor asing melakukan jual bersih dengan total Rp 17,29 triliun.

Sementar itu, saham-saham dengan nilai transaksi paling tinggi sepanjang pekan lalu masih di dominasi saham-saham big cap milik Badan Usaha Milik Negara. Dimana saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) secara akumulatif ditransaksikan dengan nilai Rp 2,98 triliun.

Menyusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang ditransaksikan senilai Rp 2,90 triliun dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan senilai Rp 2,60 triliun. Daftar 10 saham yang ditransaksikan paling banyak pekan lalu, terlampir di tabel berikut.

Koreksi Empat Hari Berturut Pekan Lalu, IHSG Tak Lagi CuanFoto: CNBC Indonesia/IDX

Sementara isu, saham-saham dengan kenaikan harga yang paling luar biasa tercatat atas saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang naik 120% dalam sepekan. Spekulai seputar berita Go-Jek mengakusisi TAXI dan konsolidasi Uber-Grab menjadi sentimen yang mempengaruhi perdagangan saham perusahaan taksi milik Grup Rajawali tersebut.

Saham-saham lain yang tercatat naik tinggi, diantaranya saham PT Pikko Land Development Tbk (RODA) yang naik 70,37% dan harga saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) naik 68,14%. Berikut ini daftar 10 saham yang pekan lalu secara akumulatif naik signifikan dibanding saham-saham lainnya.

Koreksi Empat Hari Berturut Pekan Lalu, IHSG Tak Lagi CuanFoto: CNBC Indonesia/IDX

(hps) Next Article IHSG Pekan Lalu Melewati Periode Volatilitas Tinggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular