Wall Street Membaik Didorong Data Sektor Industri yang Kuat

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
17 March 2018 06:04
S&P 500 dan Dow Jones Industrial mencatat penguatan pada penutupan perdagangan bursa AS Jumat (16/3/2018).
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - S&P 500 dan Dow Jones Industrial mencatat penguatan pada penutupan perdagangan bursa AS Jumat (16/3/2018). Hal tersebut didorong data sektor industri yang kuat, meskipun ketiga indeks utama Wall Street masih membukukan kerugian selama sepekan.

Angka produksi industri di Februari melonjak 1,1%. Ini adalah kenaikan terbesar dalam empat bulan belakangan. Sektor Energi [.SPNY] memimpin sektor utama S&P 500 dengan kenaikan 1,0% setelah harga minyak CLc1 naik 1,7%.

"Hari ini, tidak banyak berita utama di Washington, jadi fokusnya lebih pada ekonomi," ujar Kepala Strategi Pasar SunTrust Advisory Services Keith Lerner kepada Reuters.

Keuntungan akhirnya menghampiri Wall Street setelah pekan ini didominasi oleh kekhawatiran perang dagang AS dengan China dan kekacauan politik, yang dimulai dengan penggulingan Sekretaris Negara Rex Tillerson.


Bursa Saham AS diperdagangkan dalam kisaran sempit. Lerner beranggapan, investor melepas posisi di kontrak berjangka. Sementara indeks
Nasdaq hampir tidak berubah pada penutupan pasar.

Investor juga melihat, pekan depan The Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan AS. Sehingga, sektor seperti utilitas dan real estat, naik pada hari Jumat. Namun waspada sektor ini bisa jadi buruk jika suku bunga meningkat tajam.

"Banyak manajer portofolio mulai mengantisipasi hal itu pada akhirnya, mungkin tidak pada pertemuan ini tetapi di bulan-bulan mendatang, Fed akan menjadi sedikit lebih hawkish dalam perilakunya," kata Manajer Portofolio di Washington Crossing Advisor, Chad Morganlander.

Dow Jones Industrial Average [.JJI] naik 72,85 poin atau 0,29% di level 24.946,51, S&P 500 [.SPX] naik 4,68 poin atau 0,17% menjadi 2.752,01 dan Nasdaq Composite [.IXIC] naik 0,25 poin menjadi 7.481,99. Namun selama sepekan ini, Dow Jones turun 1,57%, S&P kehilangan 1,04%, dan Nasdaq turun 1,27%
(dru) Next Article Trio Inflasi-Resesi-Fed Biang Kerok, Wall Street Kebakaran!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular