Gaduh Politik AS Bikin Dolar Sulit Menguat

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 March 2018 16:46
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Thomas Mukoya
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan pada perdagangan hari ini. Meski begitu, sebenarnya sepanjang perdagangan hari ini rupiah cenderung menguat terhadap greenback. 

Pada Jumat (16/3/2018) pukul 16.00 WIB, dolar AS diperdagangkan di Rp 13.745/US$. Tidak berubah dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Namun jika melihat perdagangan sejak pembukaan pasar tadi pagi, rupiah sebenarnya menguat terhadap dolar AS. Dibandingkan posisi pembukaan pasar, ada penguatan 0,11%. 

Gaduh Politik AS Reuters
Dolar AS sempat menguat pada siang tadi. Namun kemudian selepas itu bergerak melemah akibat potensi gaduh politik di Negeri Paman Sam. 

Gaduh Politik AS Reuters
Terhadap mata uang Asia, dolar AS juga bergerak melemah, bahkan terhadap won Korea Selatan pelemahannya mencapai lebih dari 4%. Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang regional terhadap greenback, seperti dikutip dari Reuters:

Mata UangBid TerakhirPerubahan (%)
Yen Jepang105,65+0,67
Yuan China6,320,00
Won Korsel1.064,59+4,24
Rupee India64,92+0,06
Dolar Taiwan29,1+0,03
Dolar Singapura1,310,00
Ringgit Malaysia3,91+0,01
Baht Thailand31,18+0,02
Peso Filipina51,91+0,23


Sebelumnya, kegaduhan muncul akibat
New York Times melaporkan Kepala Badan Investigasi AS (US Special Counsel) Robert Mueller meminta dokumen-dokumen yang terkait dengan Presiden AS Donald Trump. Termasuk dokumen yang mengaitkan Rusia dengan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden. 

Hal ini membuat pelaku pasar grogi, karena bisa menimbulkan kegaduhan politik. Wall Street pun terkoreksi pada perdagangan kemarin. 

Kini, potensi gaduh politik bertambah setelah Trump diberitakan akan memecat penasihat pertahanan Gedung Putih, HR McMaster. Washington Post mengabarkan, ada beberapa kandidat pengganti McMaster seperti Keith Kellog yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dewan Pertahanan Nasional. 

Menurut pemberitaan The Post, Trump menilai McMaster terlalu kaku. Setiap kali McMaster memberikan pengarahan juga dirasa terlalu lama. 

Sebelumnya, Trump juga memecat Rex Tillerson dari posisi Menteri Luar Negeri dan menggantikannya dengan Mike Pompeo, eks Direktur Badan Intilijen Pusat (CIA). Gary Cohn juga mundur sebagai penasihat ekonomi Gedung Putih, dan digantikan oleh Larry Kudlow.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji) Next Article Rupiah Merana Nyaris ke Rp15.000 Lagi, Ini Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular