Terus Diborong, Saham Taksi Express Sudah Naik 124%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 March 2018 13:24
Kenaikan saham TAXI karena penghentian sementara pendaftaran driver taksi online dan penggabungan bisnis Uber dan Grab yang akan berdampak pada bisnis TAXI.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa investor pasar modal terus mengumpulkan saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang membuat harganya terus menguat. Dari sejak awal tahun 2018 hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini sudah naik 124%.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, saham TAXI mengalami penguatan 34,55% naik 31 poin menjadi Rp 121/saham. Saham TAXI sudah kena auto-rejection atas.

Pada sesi I perdagangan, saham TAXI sudah diperdagangkan sebanyak 9.673 kali dengan volume transaksi 572,12 juta dan nilai transaksinya Rp 64,01 miliar.

Kenaikan saham TAXI tersebut dipicu oleh kebijakan penghentian sementara pendaftaran pengemudi baru taksi online. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menginginkan kesamaan level playing of field antara taksi konvensional dengan taksi online.

Rencana Uber yang ingin menyerahkan bisnis di Asia Tenggara ke Grab juga jadi sentimen positif. Maklum, TAXI bekerja sama dengan Uber untuk pemesanan taksi di Indonesia. Dengan adanya penyatuan bisnis Uber dan Grab ini bisa meningkatkan pemesanan taksi Express.

Saham lain yang naik tinggi adalah saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMAS) yang naik 20,95% atau 155 poin ke level Rp 895 per saham. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,66 juta saham dengan transaksi sebanyak 2696 kali, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 8,3 miliar.

Saham-saham lain yang juga naik signifikan diatas 5% pada penutupan perdagangan sesi I yaitu saham PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY).

Saham BBRM menguat 8,96% atau naik 6 poin ke level harga Rp 73 per saham. Dan total saham yang sudah ditransaksikan sebanyak 14,38 juta kali dengan nilai Rp 1,04 miliar.

Disusul saham DYAN yang naik 6,10% atau naik 5 poin ke level harga Rp 87 per saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,35 miliar dari 26,8 juta kali transaksi.

Kemudian saham POLY yang menguat 5,31% atau 6 poin ke level Rp 119 per saham, dengan nilai transaksi Rp 2,93 miliar dari 24,57 juta kali transaksi.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular