Saham Semen dan Kertas Dorong Penguatan Sektor Industri Dasar
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 March 2018 12:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan sesi I Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) ditutup melemah 0,62% ke level 6.282,84 poin. Namun saat pelemahan IHSG tersebut, terdapat satu sektor saham yang mampu menguat yaitu industri dasar dan kimia yang menguat 0,17%.
Penguatan sektor industri dasar dan kimia dipicu oleh kenaikan harga saham-saham emiten produsen semen dan kertas: PT Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR) naik 1,57%, PT Semen Indonesia Persero Tbk (SMGR) naik 0,71%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 1,56%, dan PT Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 2,03%.
Efisiensi
Sentimen positif bagi SMBR dan SMGR datang dari kerjasama yang dilakukan dengan PT PLN guna menekan biaya produksi. Kemarin, (15/3/2018), kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman pemanfaatan gypsum fly ash dan bottom ash di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta. Sebagai informasi, produk gypsum fly ash dan bottom ash merupakan limbah dari konsumsi batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Seperti dikutip dari Kontan, Direktur Human Capital Management PT PLN Muhamad Ali menjelaskan bahwa produk bottom ash dapat menjadi substitusi bahan baku produksi semen sementara fly ash menjadi tambahan produk akhir semen yang dihasilkan.
Masih Menarik
Sementara itu, saham INKP dan TKIM nampaknya masih menarik bagi pelaku pasar, terlepas dari kenaikannya yang sudah banyak. Secara year-to-date (YTD) sampai dengan perdagangan kemarin, saham INKP sudah naik sebesar 107%, sementara saham TKIM meroket hingga 111%.
Pada tahun ini, kinerja saham INKP dan TKIM terdongkrak oleh gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Tercatat, sebanyak 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut. Beberapa provinsi besar yang akan menyelenggarakan pilkada diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Gelaran pilkada 2018 lantas diharapkan bisa mendongkrak permintaan kertas.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Penguatan sektor industri dasar dan kimia dipicu oleh kenaikan harga saham-saham emiten produsen semen dan kertas: PT Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR) naik 1,57%, PT Semen Indonesia Persero Tbk (SMGR) naik 0,71%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 1,56%, dan PT Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 2,03%.
Efisiensi
Sentimen positif bagi SMBR dan SMGR datang dari kerjasama yang dilakukan dengan PT PLN guna menekan biaya produksi. Kemarin, (15/3/2018), kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman pemanfaatan gypsum fly ash dan bottom ash di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta. Sebagai informasi, produk gypsum fly ash dan bottom ash merupakan limbah dari konsumsi batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Masih Menarik
Sementara itu, saham INKP dan TKIM nampaknya masih menarik bagi pelaku pasar, terlepas dari kenaikannya yang sudah banyak. Secara year-to-date (YTD) sampai dengan perdagangan kemarin, saham INKP sudah naik sebesar 107%, sementara saham TKIM meroket hingga 111%.
Pada tahun ini, kinerja saham INKP dan TKIM terdongkrak oleh gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Tercatat, sebanyak 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut. Beberapa provinsi besar yang akan menyelenggarakan pilkada diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Gelaran pilkada 2018 lantas diharapkan bisa mendongkrak permintaan kertas.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular