
Singapura Jadi Kreditor Terbesar Utang Luar Negeri RI
gita rossiana, CNBC Indonesia
16 March 2018 07:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat Singapura menjadi kreditor terbesar yang memberikan pinjamannya ke Indonesia. Hingga akhir Januari 2018, pinjaman dari Singapura mencapai US$56,35 miliar, meningkat dibandingkan Januari 2017 yang mencapai US$52,11 miliar.
Berdasarkan data ULN yang dirilis BI pada Kamis (15/3/2018), Jerman menjadi peminjam terbesar kedua dengan nilai US$16,12 miliar. Nilai pinjaman yang diberikan dari Jerman ini meningkat tajam dari akhir Januari 2017 yang baru US$3,45 miliar.
Sementara Jepang, yang pada Januari 2017 memberikan pinjaman US$30,57 miliar, pada akhir Januari 2018 justru menurun ke US$15,7 miliar.
Namun, apabila dilihat dari mata uangnya, pinjaman dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS) menjadi kontributor terbesar, yakni sebesar US$236,68 miliar, disusul kemudian dalam bentuk rupiah sebesar US$73,91 miliar, dan yen senilai US$24,13 miliar.
Sedangkan bila dilihat dari organisasi yang memberikannya, pinjaman Indonesia paling banyak diberikan oleh The International Bank for Reconstruction and Development atau World Bank sebesar US$16,56 miliar, diikuti oleh Asian Development Bank (ADB) US$9,53 miliar, dan lembaga lainnya.
Utang luar negeri (ULN) Indonesia sendiri pada akhir Januari 2018 mencapai US$357,5 miliar. Nilai tersebut meningkat 10,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(prm) Next Article Naik Terus, Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.077 T!
Berdasarkan data ULN yang dirilis BI pada Kamis (15/3/2018), Jerman menjadi peminjam terbesar kedua dengan nilai US$16,12 miliar. Nilai pinjaman yang diberikan dari Jerman ini meningkat tajam dari akhir Januari 2017 yang baru US$3,45 miliar.
Sementara Jepang, yang pada Januari 2017 memberikan pinjaman US$30,57 miliar, pada akhir Januari 2018 justru menurun ke US$15,7 miliar.
Sedangkan bila dilihat dari organisasi yang memberikannya, pinjaman Indonesia paling banyak diberikan oleh The International Bank for Reconstruction and Development atau World Bank sebesar US$16,56 miliar, diikuti oleh Asian Development Bank (ADB) US$9,53 miliar, dan lembaga lainnya.
Utang luar negeri (ULN) Indonesia sendiri pada akhir Januari 2018 mencapai US$357,5 miliar. Nilai tersebut meningkat 10,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(prm) Next Article Naik Terus, Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.077 T!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular