
Terkoreksi Lagi, Imbal Hasil IHSG Sudah Minus 0,53%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 March 2018 17:14

Dari dalam negeri, pelaku pasar nampak kecewa pasca ekspor dan impor tumbuh di bawah ekspektasi. Sepanjang bulan lalu, ekspor Indonesia tumbuh 11,76% YoY menjadi US$ 14,10 miliar, di bawah konsensus CNBC Indonesia yang memproyeksikan ekspor akan tumbuh sebesar 12,35% YoY. Sementara itu, impor tumbuh sebesar 25,18% YoY menjadi US$ 14,21 miliar, juga di bawah konsensus yang sebesar 25,19% YoY. Indonesia lantas mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar US$ 111,8 juta, di mana ini merupakan defisit ketiga secara berturut-turut.
Dari sisi sektoral, anjloknya indeks saham infrastruktur, utilitas, dan transportasi merupakan hasil dari pelemahan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang signifikan (-3,2%). Pelemahan tersebut lantas membuat TLKM sebagai saham dengan kontribusi terbesar kedua bagi pelemahan IHSG.
Aksi jual pada saham TLKM banyak dimotori oleh investor asing. Sampai dengan akhir perdagangan, investor asing diketahui melepas kepemilikannya pada saham TLKM sebesar Rp 289,9 miliar. Sebagai catatan, pada perdagangan kemarin TLKM menjadi saham nomor 5 yang paling banyak dilepas investor asing yaitu senilai Rp 57,69 miliar.
Rilis laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu hal yang mendasari aksi jual pada saham TLKM. Sepanjang 2017, laba bersih perusahaan diketahui tumbuh sebesar 14,4% menjadi Rp 22,15 triliun, dari Rp 19,35 triliun pada tahun 2016. Pendapatan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 10,25% menjadi Rp 128,26 triliun, dari yang sebelumnya Rp 116,33 triliun pada akhir 2016.
Namun, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun lalu melandai dari capaian tahun 2016. Kala itu, pendapatan tumbuh sebesar 13,5%, sementara laba bersih meroket hingga 24,9%. (roy/roy)
Dari sisi sektoral, anjloknya indeks saham infrastruktur, utilitas, dan transportasi merupakan hasil dari pelemahan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang signifikan (-3,2%). Pelemahan tersebut lantas membuat TLKM sebagai saham dengan kontribusi terbesar kedua bagi pelemahan IHSG.
Aksi jual pada saham TLKM banyak dimotori oleh investor asing. Sampai dengan akhir perdagangan, investor asing diketahui melepas kepemilikannya pada saham TLKM sebesar Rp 289,9 miliar. Sebagai catatan, pada perdagangan kemarin TLKM menjadi saham nomor 5 yang paling banyak dilepas investor asing yaitu senilai Rp 57,69 miliar.
Namun, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun lalu melandai dari capaian tahun 2016. Kala itu, pendapatan tumbuh sebesar 13,5%, sementara laba bersih meroket hingga 24,9%. (roy/roy)
Next Page
Aksi ambil untung
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular