Aksi Ambil Untung Tekan Saham Operator Telekomunikasi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 March 2018 13:44
Aksi ambil untung tak hanya dilakukan oleh investor domestik, namun juga investor asing.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham operator telekomunikasi sedang mengalami tekanan. Aksi ambil untung tak hanya dilakukan oleh investor domestik, namun juga investor asing.

Harga saham emiten-emiten operator telekomunikasi yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,43% dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 1,47%. Bahkan, saham TLKM merupakan kontributor terbesar bagi pelemahan IHSG sampai dengan siang hari ini.

Pelemahan saham TLKM nampak disebabkan oleh aksi ambil untung, setelah dalam 3 hari perdagangan terakhir menguat hingga 5% ke level Rp 4.200/saham. Sampai dengan akhir sesi 1, TLKM merupakan saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing yakni senilai Rp 66,25 miliar.

Secara keseluruhan, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 286,9 miliar di seluruh pasar.

Untuk EXCL, kinerja saham perusahaan terus berada dalam tekanan semenjak mempublikasikan laporan keuangan pada awal Februari silam. Sepanjang 2017, EXCL membukukan laba bersih Rp 357,22 miliar, turun 0,08% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 375,51 miliar.

Penurunan laba ini salah satunya disebabkan oleh aksi PHK yang dilakukan perusahaan. Selama tahun lalu, perusahaan diketahui merumahkan 200-300 pegawainya. Beban dari aksi PHK tersebut lantas berkontribusi sebesar 40% terhadap total beban.

Secara valuasi, saham EXCL memang relatif mahal jika dibandingkan dengan kompetitornya. Saat ini, Price-Earnings Ratio atau PER dari saham EXCL adalah 76,86 kali, lebih tinggi dibandingkan TLKM sebesar 17,47 kali dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang sebesar 21,08 kali.
(hps/hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular