Ini 5 Saham Pendorong Kenaikan IHSG dari Awal Tahun

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 March 2018 11:04
Lalu apa saja saham-saham yang menjadi penggerak kenaikan IHSG dari awal tahun?
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari awal tahun hingga kemarin, Kamis (08/03/2018) tercatat menguat 1,37% atau naik 87,37 poin. Lalu apa saja saham-saham yang menjadi penggerak kenaikan IHSG dari awal tahun?

Berikut lima saham yang menjadi penggerak IHSG dari awal tahun hingga kemarin, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia :

1. INKP
Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dari awal tahun tercatat menguat 123,1%. Nilai kapitalisasi saham INKP tercatat sebesar Rp 66 triliun dan menyumbang 32,7 poin terhadap kenaikan IHGS secara year to date (YTD).

INKP merupakan salah satu produsen bubur kertas terbesar. Saham INKP merupakan salah satu saham yang masuk dalam perhitungan Indeks FTSE Global.

2. BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tampaknya sedang menjadi salah satu primadona untuk sektor perbankan. Secara YTD harga saham BCA naik 6,45%, meskipun akan kenaikan tidak terlalu besar, tetapi nilai kapitalisasi saham yang mencapai Rp 569 triliun, terbesar kedua setelah saham PT HM Sampoerna TBk (HMSP), memiliki pengaruh besar terhadap kenaikan IHSG. Kontribusi saham BBCA terhadap IHSG mencapai 30,7 poin.

BCA)mencatat laba bersih pada 2017 sebesar Rp 23,3 triliun atau tumbuh 13,1% dari Rp 20,6 triliun pada 2016. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 4,1% menjadi Rp 41,8 triliun. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh mencapai 11,5% menjadi Rp 15,1 triliun di 2017.

BCA ramai diberitakan akan mengakusisi bank-bank BUKU II untuk memperkuat brand dan penetrasi pasar.

3. PGAS
Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) secara year to date naik 38,9%. Kabar pembentukan perusahaan induk (holding company) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor minyak dan gas bumi (migas) menjadi pemicu kenaikan harga saham PGAS.

Nilai kapitalisasi saham PGAS mencapai Rp 59 triliun dan menyumbang 14,8 poin untuk kenaikan IHSG. Hingga saat ini, rencana pembentukan holding BUMN Migas masih terus berlangsung dan akan terealisasi pada April.

4. BBRI
Saham PT Bank BRI Tbk (BBRI) dari awal tahun naik 3,6%, nilai kapitalisasi pasar saham bank dengan laba paling besar ini mencapai Rp 460 triliun. Kenaikan harga saham BRI tersebut meyumbang 14,3 poin untuk kenaikan IHSG.

BRI berhasil mencatat laba bersih sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 29,04 triliun atau naik 10,7% dari periode tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 26,19 triliun.

Perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan bunga yang mencapai Rp 73 triliun pada 2017, bertumbuh 11,6% (year on year/yoy). Sementara sumber lainnya adalah pendapatan biaya dan pendapatan operasional yang bertumbuh 12,3% ke angka Rp 19,09 triliun.

BSaham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) secara year to date naik 122,6%, dengan nilai kapitalisasi Rp 20 triliun. Kenaikan harga saham TKIM tersebut menyumbang 10 poin terhadap kenaikan IHSG.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular